Jual Pupuk di Atas HET, Mentan Amran Tindak 115 Distributor Pupuk Subsidi Nakal

JAKARTA (KabarBerita)-Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan terkait temuan adanya distributor pupuk nakal, yang berani menjual pupuk subsidi di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Berdasarkan laporan mingguan pengawasan pupuk yang digelar setiap Jumat, Kementan mencatat sebanyak 115 distributor yang masih nekat bermain harga di atas HET. “Kami tindaklanjuti laporan dari seluruh masyarakat tani Indonesia. Banyak isu yang masuk, tetapi prioritas utama kami adalah pelanggaran HET. Dalam satu minggu ini masih ada 115 distributor yang menjual di atas HET, dan hari ini (Jumat,red) juga kami minta Pupuk Indonesia segera tindak, cabut izinnya,”ungkap Mentan Amran dikutif KabarBerita dalam laman resmi Kementan RI, Sabtu (22/11/2025).

Mentan Amran menyebut bahwa praktik tersebut sangat merugikan petani, terlebih pemerintah sudah menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen. Karena itu, seluruh distributor yang terbukti curang langsung diperintahkan untuk dicabut izinnya hari ini juga.

“Tidak ada kompromi bagi yang bermain harga. Laporan ini tentu kami lakukan verifikasi terlebih dahulu dan semua yang diverifikasi, sudah terbukti, langsung dicabut,”tegas Mentan.

Selain temuan kecurangan harga, Mentan Amran juga menerima laporan adanya 136 pengecer dan distributor yang masih mempersulit petani saat menebus pupuk dengan mewajibkan kartu tani. Padahal pemerintah sudah menegaskan bahwa penebusan pupuk subsidi cukup menggunakan KTP. “Yang 136 ini kami minta ditegur. Kalau minggu depan masih terjadi, izinnya juga kami cabut,”tegasnya.

Lebih lanjut, Mentan Amran menyebut bahwa meski masih ada oknum yang mencoba bermain, kondisi lapangan menunjukkan perbaikan signifikan. Dari lebih dari 2.039 laporan kios dan distributor nakal sebelumnya, kini hanya tersisa sekitar 115 kasus, atau sekitar 5–7 persen dari total awal. “Alhamdulillah, awalnya 2.039 yang nakal, kini tinggal sekitar seratusan. Ini kemajuan besar,” katanya.

Ia memastikan pemerintah menjamin ketersediaan pupuk untuk petani, dan setiap pelanggaran yang terbukti akan ditindak cepat. Amran mengingatkan seluruh distributor dan pengecer agar tidak lagi mempersulit petani menjelang musim tanam. Pengawasan akan terus diperketat dan setiap pelanggaran akan berakhir pada sikap yang sama. “Izin dicabut. Tidak ada ruang bagi pemain curang,”ucapnya.

Untuk diketahui, Pemerintah secara resmi sudah menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen. Penurunan harga ini berlaku untuk seluruh jenis pupuk bersubsidi, termasuk pupuk Urea dan NPK yang menjadi kebutuhan utama petani.

Harga pupuk Urea kini turun dari Rp2.250 per kilogram menjadi Rp1.800 per kilogram, atau setara dengan penurunan harga dari Rp112.500 menjadi Rp90.000 per sak. Sementara itu, harga pupuk NPK juga diturunkan dari Rp2.300 per kilogram menjadi Rp1.840 per kilogram, atau dari Rp115.000 menjadi Rp92.000 per sak. (Kementan RI/red).

  • Related Posts

    Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN-RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah

    JAKARTA (KabarBerita)-Anggota Komisi II DPR RI, H. Fauzan Khalid minta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memperbanyak jabatan fungsional di daerah. Pemerintah Daerah diberikan kebebasan mengusulkan posisi jabatan…

    Akhmad Munir Dorong Sinergi PWI–Dewan Pers untuk Jadikan HPN 2026 Milik Semua Wartawan

    JAKARTA (KabarBerita)-Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, mengajak Dewan Pers beserta konstituen Dewan Pers untuk memperkuat sinergi dalam menyukseskan penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Banten,…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Progres Minim, Komisi III Sorot Kemandekan Proyek DAK Pendidikan

    Progres Minim, Komisi III Sorot Kemandekan Proyek DAK Pendidikan

    Peringati Hari Jadi Ke 34, Berikut Deretan Prestasi Direksi Selama Empat Tahun Kepemimpinan

    Peringati Hari Jadi Ke 34, Berikut Deretan Prestasi Direksi Selama Empat Tahun Kepemimpinan

    Wagub Ajak Orang Tua Bergerak Bersama Tekan Angka Stunting

    Wagub Ajak Orang Tua Bergerak Bersama Tekan Angka Stunting

    Jamkrindo Kolaborasi dengan Kejagung dan Pemprov NTB, Melatih Pelaksanaan Pidana Pekerja Sosial

    Jamkrindo Kolaborasi dengan Kejagung dan Pemprov NTB, Melatih Pelaksanaan Pidana Pekerja Sosial

    Pemprov dan Kejati NTB Teken MoU Tindak Pidana Sosial Disaksikan Waka Kejangung RI

    Pemprov dan Kejati NTB Teken MoU Tindak Pidana Sosial Disaksikan Waka Kejangung RI

    PusDeK UIN Mataram Rilis Hasil Survei Kepuasan Masyarakat di Lombok Tengah ‎

    PusDeK UIN Mataram Rilis Hasil Survei Kepuasan Masyarakat di Lombok Tengah  ‎