Komisi IV Sesalkan Pejabat NTB Touring di Saat Banjir Bima

MATARAM (KabarBerita) – Ketua Komisi IV Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup DPRD NTB, Hamdan Kasim menyayangkan kelakuan sejumlah pejabat Pemprov NTB yang melakukan touring menggunakan sepeda motor di saat kejadian bencana alam di Bima.

Politisi Partai Golkar ini menyebut pejabat Pemprov NTB tidak memiliki sensitivitas terhadap persoalan yang tengah dialami oleh masyarakat Bima akibat bencana alam tersebut.

“Saya pribadi menyayangkan sejumlah pejabat Pemprov yang lakukan touring kemarin di tengah ada bencana. Ini menandakan tidak ada sensivitas dari para pejabat. Meski mereka sudah menerjunkan tim atau bantuan, tapi kegiatan touring mesti tidak dilakukan, karena ini menyangkut nyawa orang, sebaiknya tidak diagendakan lagi,” katanya.

Pihaknya meminta Pemerintah Provinsi merespon cepat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima pada Ahad (2/2).

“Atas nama Komisi IV kami menyampaikan turut belasungkawa yang mendalam atas bencana yang menelan korban jiwa warga kita di Kecamatan Wera Kabupaten Bima, meski belum dipastikan berapa yang meninggal dunia karena masih dilakukan pencarian,” kata Hamdan Kasim di Mataram, Senin (3/2).

Ia menegaskan bencana alam berupa banjir dan tanah longsor ini harus segera mendapat respon cepat dari Pemerintah Provinsi NTB (Pemprov) melaui OPD terkait seperti BPBD, PUPR, dan Dinas Sosial khususnya terhadap para korban (pengungsi, red) dan infrastruktur di wilayah setempat yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir dan tanah longsor tersebut.

“Bila perlu saya mendorong dinas/OPD terkait (BPBD, PUPR dan Dinsos) berkantor disana, agar penanganan mitigasi bencana bisa cepat dilakukan,” tegasnya.

Sebelumnya bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada hari Minggu (2/2), menyebabkan beberapa rumah di wilayah Nanga Wera dan Wora hanyut. Bahkan, dalam jadian tersebut sebanyak delapan orang warga dilaporkan hilang diduga terbawa arus banjir dan tertimbun tanah longsor.

Sejak kejadian, tim pencari gabungan bersama warga setempat telah melakukan upaya penyelamatan dan pencarian. Hasilnya dua orang sudah ditemukan, Senin pagi. Yakni, Burhan warga Desa Nunggi Kecamatan Wera, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun reruntuhan tanah longsor.

Selanjutnya Herman berusia 40 tahun asal Desa Wora, Kecamatan Wera. Korban dilaporkan hilang terseret banjir bandang dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Pencarian terhadap korban lainnya saat ini masih terus dilakukan. Warga setempat bersama tim penyelamat, dibantu oleh petugas dari BPBD Kabupaten Bima, TNI/Polri masih berusaha mencari sisa korban yang masih hilang.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi cuaca di daerah tersebut masih belum sepenuhnya stabil, dengan kemungkinan adanya hujan deras yang terus mengguyur.

Related Posts

Dewan NTB Kritik Keras Pernyataan Kadis PUPR NTB, Bisa Mengganggu Kondusifitas Daerah

Mataram, (KabarBerita) — Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Dapil Sumbawa, H. Salman Alfarizi turut bereaksi atas pernyataan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Sadimin terkait pengerjaan infrastruktur jalan di…

Kasus IJU Bergulir, Plt Ketua Demokrat NTB Sampaikan Permohonan Maaf dan Seruan Jaga Integritas

‎Mataram(KabarBerita)– Plt Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Si Made Rai Edi Astawa, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait kasus hukum yang tengah ditangani kejaksaan dan menyeret Ketua DPD sebelumnya, Indra…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Komisi IV Sesalkan Pejabat NTB Touring di Saat Banjir Bima

Komisi IV Sesalkan Pejabat NTB Touring di Saat Banjir Bima

MENARI di KOLAM Resmi Hadir di Puskesmas Mataram

MENARI di KOLAM Resmi Hadir di Puskesmas Mataram

Dewan NTB Kritik Keras Pernyataan Kadis PUPR NTB, Bisa Mengganggu Kondusifitas Daerah

Dewan NTB Kritik Keras Pernyataan Kadis PUPR NTB, Bisa Mengganggu Kondusifitas Daerah

Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Pelabuhan Poto Tano-Kayangan

Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Pelabuhan Poto Tano-Kayangan

Kajari Minta Pemkot Tagih Tunggakan Sebelum Bahas Kontrak Baru Mataram Mall

Kajari Minta Pemkot Tagih Tunggakan Sebelum Bahas Kontrak Baru Mataram Mall

Belajar Dari Banjir Sumatra, Abdul Hadi Ingatkan Bahaya Bencana Ekologis di NTB

Belajar Dari Banjir Sumatra, Abdul Hadi Ingatkan Bahaya Bencana Ekologis di NTB