
Mataram(KabarBerita )— Lahir dan besar di Ranggegate, Lombok Tengah, Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum. menegaskan dirinya adalah putra daerah Nusa Tenggara Barat yang merasakan langsung bagaimana pendidikan mampu mengubah jalan hidup. Berangkat dari pengalaman itu, ia menyatakan siap menawarkan agenda transformasi Universitas Mataram (Unram) dengan maju sebagai bakal calon Rektor periode 2026–2030.
Perjalanan akademiknya dimulai sebagai dosen muda di Fakultas Hukum Unram. Melalui proses panjang, ia dipercaya menjadi Guru Besar Hukum Bisnis dengan fokus kajian perlindungan konsumen, persaingan usaha, dan hukum perusahaan. Saat ini, Prof Kurniawan juga mengemban amanah sebagai Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum FHISIP Unram.
Di internal kampus, pengalamannya terbilang lengkap. Ia pernah menjabat Wakil Dekan selama dua periode serta Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. Dari posisi tersebut, ia terlibat langsung dalam pengelolaan akademik, keuangan, dan tata kelola universitas, yang kerap disebut sebagai “ruang mesin” kampus.
Selain aktif di dunia kampus, Prof Kurniawan juga dikenal luas di ranah organisasi dan jejaring nasional. Ia menjabat Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU NTB serta dipercaya sebagai Ketua Harian Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (APHKI). Menurutnya, perpaduan pengalaman akademik, sosial, dan jejaring nasional menjadi bekal penting untuk memimpin Unram ke depan.
Ia menilai Unram memiliki potensi besar sebagai kampus kepulauan dengan kekayaan agro-maritim, potensi Wallacea, jaringan alumni yang luas, serta transformasi digital yang mulai berjalan. Namun, tantangan masih nyata, mulai dari penguatan implementasi Outcome-Based Education (OBE), percepatan akreditasi unggul, hingga kesiapan tata kelola menuju PTN-BH yang mandiri dan transparan.
“Unggul berkelanjutan berarti mutu menjadi kebiasaan sehari-hari, berdampak artinya Tri Dharma benar-benar dirasakan masyarakat, dan mendunia berarti membawa keunikan NTB ke panggung global,” jelasnya. Ia menegaskan, transformasi Unram harus dijalankan secara terencana, terukur, dan kolaboratif agar kampus tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga kuat dalam integritas dan budaya melayani.







