
Mataram, (KabarBerita) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwasanya antara Koperasi Desa merah putih dengan Bumdes akan saling melengkapi karena keduanya adalah mitra penggerak Roda Perekonomian di Desa.
“Jadi tdak ada namanya tumpang tindih karena keduanya sama-sama motor penggerak perekonomian Desa,” kata Zulkifli Hasan di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (2/8).
Zulhas juga mengatakan terkait dengan jumlah Koperasi Desa Merah Putih yang telah sah atau telah berbadan hukum diseluruh Indonesia berjumlah 80.081 Koperasi, dan sampai saat ini yang sudah mulai beroperasi sebanyak 10 Ribu dan target Oktober semua Koperasi sudah bisa berjalan.
“Terimakasih kepada Gubernur dan pada Bupati/Walikota karena dengan kerja keras kita semua hal ini bisa terwujud,” pungkasnya.
Zulhas menambahkan terkait dana yang disiapkan untuk koperasi itu bervariasi tergantung kebutuhan yang dibutuhkan oleh masing-masing Koperasi, dengan plafon tertinggi untuk satu Koperasi sampai Rp 3 Miliar.
“JAdi tinggal disesuaikan dengan kebutuhan karena sudah ada plafon yang disediakan, ” imbuhnya.
Lebih lanjut Dia mengatakan ini bukan ajang bagi-bagi uang tapi ini adalah cara pemerintah untuk meratakan pergerakan perekonomian dan semua di mulai dari Desa.
“Karena semua berawal dari desa dan ini merupakan langkah awal untuk membangun Perekonomian negara dan semuanya kita mulai dari Desa,” tutupnya. (Red)