
Mataram, (KabarBerita) — Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan Temu Bisnis bertema “Transformasi UMKM Lokal Menuju Global: Menjadi Produk Mendunia” yang berlangsung di Aula BRIDA NTB, Rabu (12/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh para koordinator kelompok kerja (pokja) serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor di NTB.
Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun produk dengan branding yang kuat agar mampu bersaing di pasar global. Ia juga mengingatkan para pelaku UMKM untuk menguasai teknologi dan menerapkan manajemen keuangan yang profesional.
“Branding itu penting. UMKM harus melek teknologi agar dapat bersaing dan berkembang. Jangan mencampur urusan rumah tangga dengan usaha—keduanya harus berjalan seimbang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aryadi menjelaskan bahwa BRIDA NTB terus berupaya memperkuat ekosistem inovasi daerah melalui sinergi lima pilar, yaitu pemerintah, perguruan tinggi, komunitas masyarakat, dunia bisnis, dan media. Kolaborasi lintas sektor ini diyakini mampu mempercepat transformasi UMKM menuju daya saing global.
Kegiatan temu bisnis ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif yang membagikan pengalaman dan strategi praktis dalam mengembangkan usaha:
Nova Aman Ariadi, S.T. membawakan materi “Manajemen Keuangan di Era Digital”, menekankan pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan usaha serta pengelolaan biaya yang efisien untuk meningkatkan keuntungan.
Eko Yulianto, S. Kom menyampaikan materi “Strategi Pemasaran Digital: Mendorong UMKM NTB Go Global”, yang mengupas pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar hingga mancanegara.
Bukran, S. Pd,. M. TV dengan tema “Pengembangan Produk Go Global”, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan daya saing produk lokal agar siap menembus pasar ekspor.
L. Arman Sobri, S.T., membawakan materi *“Membangun Jejaring dan Kemitraan”, yang menegaskan bahwa kolaborasi dan jaringan usaha merupakan strategi utama dalam pemberdayaan UMKM.
Astrid Sabrina, S.IP., menutup sesi dengan materi “Public Speaking untuk Meningkatkan Penjualan”, mengingatkan bahwa kemampuan berbicara dan membangun citra diri adalah bagian penting dari strategi pemasaran.
Melalui kegiatan ini, BRIDA NTB berharap dapat memperkuat kapasitas pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan global serta mendorong lahirnya produk-produk inovatif, berdaya saing tinggi, dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. (*)






