
Mataram(KabarBerita)— Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar melalui langkah konkret berupa tes urine siswa di sejumlah sekolah. Langkah ini menjadi bagian dari deteksi dini untuk memetakan potensi kerawanan narkoba di lingkungan pendidikan sejak usia remaja.
Pelaksanaan tes urine dilakukan di delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Mataram, yakni SMPN 4, SMPN 5, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 13, dan SMPN 16 Mataram. Sebanyak 256 siswa dipilih secara acak untuk mengikuti pemeriksaan sebagai sampel awal dalam upaya pencegahan berbasis data.
Kepala BNN Kota Mataram bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram menegaskan komitmen bersama dalam mencetak generasi muda yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tanpa narkoba, sebagai bagian dari persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045. Tes urine dinilai menjadi instrumen penting untuk mengetahui kondisi riil di lapangan sekaligus langkah antisipatif sebelum terjadi penyalahgunaan yang lebih luas.
Kepala BNN Kota Mataram, Kombes Pol. Yuanita Amelia Sari, S.E., M.Si., mengatakan bahwa deteksi dini melalui tes urine bukan untuk memberi stigma, melainkan sebagai upaya perlindungan terhadap siswa. “Sekolah harus menjadi ruang aman bagi tumbuh kembang generasi muda. Deteksi dini ini penting untuk membangun kewaspadaan bersama dan mencegah penyalahgunaan narkoba sejak awal,” ujarnya.
Selain pemeriksaan tes urine, kegiatan ini juga dibarengi dengan edukasi kepada siswa mengenai bahaya narkoba serta pentingnya menjaga pergaulan dan lingkungan belajar yang sehat. BNN berharap, melalui pendekatan preventif ini, sekolah dapat menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika.
Ke depan, BNN Kota Mataram akan melaksanakan kegiatan serupa secara rutin dan berkelanjutan di jenjang SD dan SLTP, baik negeri maupun swasta. Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Sekolah Bersinar (Bersih dari Narkoba) serta memperkuat ketahanan generasi muda dari ancaman narkoba di Kota Mataram.








