Derasnya Ombak dan Kencangnya Angin Laut di Gili Trawangan Jadi Tantangan Inorga Stand Up Paddle

Mataram, (KabarBerita) – Induk Olahraga (Inorga) Fornas VIII NTB Stand Up Paddle (SUP ID) yang mengambil venue di Gili Terawangan siap memulai lomba pada Rabu (30/7) ini setelah kemarin menyelesaikan technicall meeting (TM) masing-masing.

Khusus bagi SUP ID, Inorga bagi pegiat Stand Up Paddel. Derasnya ombak dan angin laut yang cukup kencang di perairan Gili Trawangan, akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Meskipun kondisi alam cukup ekstrem, namun semangat dan antusiasme para peserta tetap tinggi dan tidak surut sedikitpun.

Keindahan alam Gili Terawangan sepertinya akan menambah semarak suasana kompetisi yang memadukan adrenalin dan keindahan panorama laut.

Peserta dari berbagai provinsi akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menjaga keseimbangan di atas papan, mengendalikan arah di tengah arus, dan menaklukkan ombak dengan teknik serta konsentrasi tinggi.

Olahraga air ini memang menuntut ketahanan fisik dan kelincahan, yang menjadikannya salah satu atraksi paling dinamis dalam rangkaian Fornas VIII NTB ini.

Laut Gili Terawangan akan mereka ubah menjadi panggung rekreasi air yang spektakuler, untuk menyajikan tontonan sekaligus pengalaman menantang bagi para penggiat tersebut.

Herianto, penanggung jawab Inorga Stand Up Paddle Fornas VIII NTB, menyebutkan sebanyak 11 provinsi akan ambil bagian dalam kompetisi ini. Terdapat dua kategori yang akan dilombakan, yakni jarak jauh dan tantangan.

“Para peserta harus cepat beradaptasi dengan kondisi ombak, mengingat angin yang cukup kencang membuat gelombang di perairan Gili Terawangan menjadi cukup besar,” jelasnya.

Dia melanjutkan Usai technicall meeting kemarin, para penggiat paddle langsung turun ke laut untuk mencoba ombak guna mempersiapkan diri menghadapi perlombaan.

“Jadi para pegiat langsung mencoba terjangan ombak kemarin di Trawangan guna persiapan lomba yang akan diadakan hari ini,” pungkasnya. (Red)

Related Posts

Tradisi Peresean Simbol Kesatria Sasak Yang Harus Dilestarikan Untuk NTB Mendunia

Lombok Barat, (KabarBerita) – Roadshow Festival Peresean NTB Mendunia yang digelar di Lapangan BRIDA NTB resmi ditutup pada Kamis (14/8) sore. Penutupan dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Adat Sasak. H.…

Band Slank Siap Hentak Panggung Penutupan Fornas VIII

Mataram, (KabarBerita) – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 akan ditutup dengan sebuah pesta rakyat yang digelar terbuka dengan menghadirkan band Ibukota Slank. Acara untuk umum dihelat di eks…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Dana BTT Hanya untuk Bencana, Dekan Fakultas Hukum Unram Desak DPRD NTB Gunakan Hak Politiknya!

Dana BTT Hanya untuk Bencana, Dekan Fakultas Hukum Unram Desak DPRD NTB Gunakan Hak Politiknya!

Anggota Dewan Lalu Arif Soroti Tribun Moto GP Yang Tak Gunakan Atap, Kasian Penonton Kepanasan

Anggota Dewan Lalu Arif Soroti Tribun Moto GP Yang Tak Gunakan Atap, Kasian Penonton Kepanasan

Seleksi Terbuka Jabatan Eselon II di Kota Mataram Bertambah Jadi 11 Posisi

Seleksi Terbuka Jabatan Eselon II di Kota Mataram Bertambah Jadi 11 Posisi

Tiga Pembalap Dievakuasi Via Udara Selama MotoGP Mandalika 2025

Tiga Pembalap Dievakuasi Via Udara Selama MotoGP Mandalika 2025

MotoGP 2025, Peluang NTB Makmur Mendunia

MotoGP 2025, Peluang NTB Makmur Mendunia

Drama Mandalika: Gresini dan Sirkuit yang Memilih Juaranya Sendiri

Drama Mandalika: Gresini dan Sirkuit yang Memilih Juaranya Sendiri