
Mataram(KabarBerita)— Pemerintah Kota Mataram meresmikan Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mataram melalui kegiatan grand opening yang digelar pada Kamis (18/12). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran Dekranasda sebagai etalase resmi produk unggulan UMKM lokal sekaligus wajah oleh-oleh khas Kota Mataram.
Ketua Dekranasda Kota Mataram, Kinnastri Mohan Roliskana, mengungkapkan antusiasme masyarakat terhadap kehadiran galeri tersebut terbilang sangat tinggi. Meski saat ini masih banyak bergantung pada kunjungan tamu Pemerintah Kota Mataram dan organisasi perempuan, hal tersebut dinilainya sebagai modal awal yang baik bagi keberlangsungan galeri ke depan.
Saat ini, Galeri Dekranasda menampung 16 UMKM kriya dan 330 UMKM produk makanan. Jumlah tersebut dibatasi karena hanya produk yang telah melalui proses kurasi ketat, siap dipasarkan, dan layak menjadi oleh-oleh khas Kota Mataram yang dapat ditampilkan di galeri.
Kinnastri juga memaparkan capaian omzet galeri yang pada tahun 2024 mencapai sekitar Rp215,8 juta, sementara pada 2025 mengalami penurunan menjadi sekitar Rp151,4 juta. Penurunan ini diduga akibat berkurangnya jumlah kunjungan tamu ke Kota Mataram. Meski demikian, pihaknya tetap menerapkan margin keuntungan yang sangat kecil, maksimal Rp2.000 per produk, agar harga tetap terjangkau dan berpihak kepada para pengrajin.
Sejumlah pengunjung bahkan mengakui harga produk di Galeri Dekranasda tergolong paling murah dibandingkan pusat oleh-oleh lain, termasuk yang berada di kawasan pusat perbelanjaan. Hal ini menjadi keunggulan sekaligus daya tarik tersendiri bagi galeri tersebut.
”Kami ingin memastikan UMKM yang masuk benar-benar siap dipasarkan dan layak menjadi oleh-oleh khas Kota Mataram dengan harga yang tetap terjangkau.” ujarnya.
Grand opening ini juga menandai penambahan ruang galeri sehingga tampil lebih representatif. Kinnastri menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Mataram atas dukungan yang diberikan, seraya menegaskan komitmen Dekranasda untuk terus melengkapi fasilitas dan melakukan perbaikan secara bertahap.
Sementara itu, Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menekankan pentingnya proses kurasi produk UMKM yang ditampilkan. Menurutnya, Galeri Dekranasda tidak sekadar menjadi pusat penjualan, tetapi juga etalase Kota Mataram yang harus mampu memberikan kesan positif dari sisi kualitas, kreativitas, dan standar mutu produk.
Ke depan, Wali Kota berharap Dekranasda Kota Mataram dapat terus melakukan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku UMKM, memperluas partisipasi masyarakat, serta menjadi ruang transformasi pengetahuan dan kolaborasi. Dengan begitu, Galeri Dekranasda tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga ruang belajar dan penggerak pertumbuhan UMKM lokal secara berkelanjutan.
“Setelah grand opening ini, pendampingan terhadap pelaku UMKM harus terus dilakukan secara berkelanjutan agar kualitas produk meningkat dan UMKM Kota Mataram dapat tumbuh lebih signifikan.”Tutupnya.








