
SUMBAWA (KabarBerita)-
Gempabumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (15/042025).
Melansir laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa terjadi pukul 16: 33 Wita. “Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa Gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,”ungkap Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Sumawan ST, MM dalam siaran pers yang diterima KabarBerita.co.id.
Lebih lanjut disampaikan, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi tersebut berkekuatan M=4,2. Episenter terletak pada koordinat 8,32° LS; 117,75° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 41 km timur laut Sumbawa, NTB pada kedalaman 18 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores ( Flores Back Arc Thrust ),”terangnya.
Dampak yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Dompu dan Sumbawa III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Bima II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,”paparnya.
Hingga pukul 16.59 Wita hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Oleh sebab itu, pihaknya himbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,”tutupnya.