
MATARAM (KabarBerita)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirimkan bantuan kemanusiaan, sebanyak 32 relawan tenaga medis dan salurkan Rp 3 Miliar ke Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh.
Bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk empati dan solidaritas Pemprov NTB ke tiga wilayah yang terkena bencana longsor dan Banjir.
Gubernur NTB, Dr Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan, bahwa bantuan kemanusiaan, terdiri dari 32 orang relawan profesional dan telah terlatih yang dimiliki NTB. Sedangkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Gegana akan diberangkatkan belakangan.
“Kita memberangkatkan teman-teman relawan 32 orang. Yaitu Tim kesehatan yang duluan berangkat. Sedangkan BPBD dan Tagana menyusul,”ucap Gubernur NTB yang akrab disapa Miq Iqbal usai melepas rombongan relawan dihalaman Bumi Gora Kantor Gubernur pada, Sabtu (20/12/2025) sore.
Miq Iqbal mengingatkan, kepada tim relawan yang berangkat supaya bisa menjaga kondisi fisik dengan baik supaya bisa memberikan bantuan secara optimal kepada warga terdampak bencana.
“Teman-teman di daerah bencana yang paling penting menjaga kondisi sendiri. Pastikan teman-teman dalam keadaan sehat dan menjaga stamina. Supaya bisa membantu,”ujarnya.
Lebih lanjut Miq Iqbal mengatakan bantuan lain yang dikirimkan NTB adalah Rp 3 miliar ke tiga daerah tersebut, dengan mengalokasikan tiap daerah masing-masing Rp 1 miliar, dan disama ratakan di tiap daerah.
“Rp 3 miliar dari dana Belanja Tak Terduga (BTT). Masing-masing RP 1 miliar. Jadi kita pastikan tim yang kita kirim ini adalah tim terbaik yang kita miliki,”terangnya.
Miq Iqbal menuturkan bahwa persahabatan dengan tiga daerah itu sudah lama terjalin dimana disaat NTB terkena bencana gempa tahun 2018 silam mereka juga memberikan dukungan. “Mereka datang ke kita, memberikan bantuan ketika kita ada musibah dulu,”tuturnya
Miq Iqbal menambahkan bahwa untuk saat ini tiga provinsi membutuhakan bantuan tapi karena pertimbangan teknis, yang didahulukan adalah yang paling mendesak dan emergency.
“Terpenting kita berangkat dan yang paling membutuhkan teman di Aceh. Khusunya di Aceh Utara. Bantuan ini sebagai tanda kasih dan tanda sayang NTB ke Aceh. Mereka sangat menunggu kedatangan kita. Dan kita sudah berkomunikasi dengan Gubernur Aceh,”ungkapnya.
Dikatakannya juga untuk update informasi tim yang akan diberangkatkan ini, akan terus menginformasikan ke daerah untuk perkembangan dan mereka akan melakukan bantuan paling tidak selama 8 hari disana.
“Insya Allah delapan hari kita menunggu laporan dari teman-teman. Mudah-mudahan kita bisa membantu kondisi saudara di Aceh. Dan niatkan ini ibadah dan akan menajdi amal jariah,”pungkasnya. (Wira/red).







