
Mataram(KabarBerita)– Dinamika politik internal Partai Golkar Kota Mataram menjelang Musyawarah Daerah (Musda) kian mengerucut pada satu nama. Sosok politisi senior H. Edy Sopyan disebut-sebut sebagai figur paling tepat untuk memimpin DPD II Golkar Kota Mataram.
Pengalaman panjangnya dalam dunia politik, rekam jejak konsisten membesarkan partai, serta kemampuannya menjaga soliditas organisasi menjadi alasan kuat mengapa namanya semakin menguat di kalangan pengurus maupun kader. Bahkan, sejumlah pengamat menilai, H. Edy Sopyan memiliki modal yang cukup untuk mengembalikan kejayaan Golkar, baik dalam kontestasi legislatif maupun Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Mataram mendatang.
Pengamat politik Dr. Ihsan Hamid menegaskan, terdapat sejumlah keuntungan strategis jika Golkar Kota Mataram dipimpin oleh H. Edy Sopyan.
“Pertama, beliau adalah kader senior dengan pengalaman politik yang matang. Dari tingkat akar rumput hingga struktur inti partai, kiprah perjuangannya sangat teruji. Ini menjadi modal penting untuk memimpin Golkar di tengah tantangan politik yang semakin kompleks,” ujarnya.
Selain pengalaman, Ihsan juga menyoroti militansi H. Edy Sopyan. “Dalam berbagai momentum politik, ia selalu berada di garda depan konsolidasi partai. Militansi ini bukan hanya tanda kesetiaan, tapi juga teladan bagi kader muda untuk meneguhkan loyalitas,” tambahnya.
Lebih jauh, dukungan mayoritas pemilik suara di Musda disebut semakin menguat ke arah H. Edy Sopyan. Beberapa tokoh internal bahkan secara terbuka menilai sosok berpengalaman dibutuhkan untuk menjaga soliditas dan menghadapi agenda politik besar, terutama Pilwalkot Mataram.
“Dengan jejaring luas dan kemampuan membangun koalisi, saya melihat peluang H. Edy Sopyan terpilih sangat besar. Ia memiliki kapasitas untuk menggerakkan mesin partai hingga ke akar rumput,” kata Ihsan.
Keunggulan lain, lanjut Ihsan, adalah kemampuan Edy Sopyan merangkul lintas generasi. Dukungan kuat dari para kader senior berpadu dengan sambutan positif dari generasi muda, yang melihatnya sebagai sosok komunikatif sekaligus memberi ruang bagi kader muda berkreasi.
“Di tubuh Golkar Mataram, ia menjadi jembatan yang mempertemukan tradisi senior dengan aspirasi kader muda. Energi baru ini akan membuat partai tampil lebih segar tanpa meninggalkan akar ideologinya,” tegas Ihsan.
Dengan tingkat keberterimaan yang tinggi, baik di internal maupun eksternal partai, H. Edy Sopyan dinilai tidak hanya membawa semangat persatuan, tetapi juga visi besar menjadikan Golkar sebagai kekuatan politik utama di Kota Mataram.