
Lombok Tengah, (KabarBerita) —Anggota DPR RI Dapil NTB II Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), H.Muazzim Akbar melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Pondok Pesantren Nashriyah NW Sekunyit Desa Bunut Baok Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, pada Senin 8 Desember 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga Pendidikan dan tenaga kependidikan di lingkungan Pondok, tokoh Masyarakat sekitar, tokoh pemuda, dan elemen ormas seperti NW, NWDI, dan NU.
Hadir memberikan sambutan, Pimpinan Pondok Pesantren TGH. Arief Rahman Hakim, M.PdI., yang merupakan putra pendiri Ponpes yaitu Alm. TGH. Ahmad Amrillah.
Dalam sambutannya, TGH. Arief Rahman menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Anggota DPR RI, H. M. Muazzim Akbar, yang merupakan putra asli Lombok Tengah.
“Tumben ada anggota DPR RI yang datang di Pondok kami ini. Kami sangat berterima kasih dikunjungi, apalagi kedatangan Bapak Muazzim memberikan Pendidikan langsung tentang pentingnya empat pilar kebangsaan kepada peserta”, imbuhnya di hadapan ratusan santri dan santriwati serta seluruh peserta sosialisasi.
Muazzim Akbar dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya pemahaman yang baik oleh generasi muda, termasuk Gen-Z, terhadap pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri mereka, menanamkan persatuan dan kesatuan bangsa, pentingnya mengamalkan UUD 1945 dan menegakkan NKRI.
“Negara yang kuat salah satu ciri-cirinya Adalah negara yang mempersiapkan generasi muda agar memiliki karakter kuat dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di era digitalisasi saat ini”, lanjut Pembina Yayasan Perguruan Mi’rajussibyan NWDI Selanglet ini.
Ia menjelaskan bahwa Gen-Z yang banyak juga kalangan santri merupakan elemen bangsa yang wajib memiliki pemahaman yang utuh tentang empat pilar, karena mereka merupakan calon pemimpin masa depan.
“Tanpa pemahaman yang kuat, maka karakter calon pemimpin masa depan tidak akan kuat. Oleh karena itu, sosialiasi empat pilar sangat dibutuhkan bagi generasi muda, terutama untuk meneguhkan kecintaan terhadap tanah air,” sambungnya.
Salah seorang peserta menanyakan tentang upaya apa yang sebaiknya dilakukan seorang ibu rumah tangga dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Muazzim Akbar menjelaskan, bahwa melakukan peran sesuai profesi masing-masing warga negara dengan baik merupakan cara yang paling tepat.
“Dengan melakukan pekerjaan baik sesuai dengan profesi masing-masing, maka setiap warga negara secara tidak langsung sedang mengamalkan nilai-nilai Pancasila”, tutup Muazzim Akbar. (*)






