
- Mataram(KabarBerita) – Pemerintah Kota Mataram melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan sosialisasi strategi intervensi ketahanan keluarga untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Acara ini dilangsungkan pada Senin, 10 November 2025, di SMU 4 Mataram, menyasar para pelajar dan orang tua sebagai lini pertahanan utama.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Ketahanan Seni Budaya Sosial Ekonomi dan Agama, yang mewakili Kepala Badan Kesbangpol Kota Mataram. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa keluarga memiliki peran vital sebagai benteng terdepan dalam melindungi generasi muda dari ancaman barang haram tersebut.
“Strategi ketahanan keluarga bukan hanya tentang pengawasan, tetapi bagaimana membangun komunikasi yang efektif, ikatan emosional yang kuat, dan lingkungan rumah yang suportif agar anak-anak tidak mencari pelarian di luar, apalagi sampai terjerumus ke narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram yang turut hadir memberikan pemaparan mendalam mengenai bahaya narkoba, khususnya bagi kalangan anak-anak dan remaja.
Perwakilan BNN Kota Mataram menjelaskan secara gamblang dampak destruktif narkoba terhadap fisik, mental, dan masa depan generasi muda. Mereka juga memberikan peringatan keras mengenai sifat adiktif zat-zat tersebut.
Kami perlu tegaskan, bagi anak-anak remaja, begitu sekali mencoba narkoba, pintu untuk berhenti akan menjadi sangat sulit. Zat adiktif ini menyerang otak dan mengubah perilaku. Oleh karena itu, pencegahan di lingkungan sekolah dan keluarga adalah mutlak,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan para orang tua serta sekolah di Mataram dalam mengidentifikasi dan melakukan langkah pencegahan dini terhadap risiko penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga.








