Mataram Mulai Kurangi Ketergantungan ke TPA, Andalkan Mesin Insinerator

‎Mataram (KabarBeeita) – Cara lama mengangkut sampah lalu membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) perlahan mulai ditinggalkan Pemerintah Kota Mataram. Setelah mengoperasikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Modern Sandubaya, kini pemkot juga resmi mengoperasikan mesin insinerator di TPST Sandubaya kawasan Sweta, Sandubaya.

‎Mesin pembakar sampah ini memiliki kapasitas produksi 10 ton per hari. Meski belum sebanding dengan produksi sampah warga Mataram yang mencapai 200 ton per hari, kehadirannya dianggap sebagai langkah kecil yang berarti.

‎“Alat ini sangat membantu. Saya sudah cek langsung, memang kapasitasnya baru 10 ton per hari sehingga belum signifikan. Tapi setidaknya, ini sudah mengurangi ketergantungan kita pada TPA Kebon Kongok,” ujar Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana.

‎Mohan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB yang telah menghibahkan alat tersebut. Ia juga menegaskan, pemkot tidak bisa selamanya bergantung pada sistem “angkut dan buang” ke TPA, sebab lahan di Kebon Kongok semakin terbatas.

‎Dalam waktu dekat, pemkot berencana menambah dua unit mesin serupa: satu melalui anggaran daerah, dan satu lagi memanfaatkan insinerator milik RSUD H. Moh. Ruslan. Dengan begitu, di TPST Sandubaya akan tersedia tiga insinerator yang mampu membakar hingga 30 ton sampah per hari. Jika digabung dengan kapasitas TPST Modern Sandubaya yang sudah bisa mengolah 50 ton per hari, total 80 ton sampah Mataram tidak perlu lagi berakhir di TPA.

‎“Komitmen kami jelas, tidak sepenuhnya bergantung pada TPA Kebon Kongok. Dengan adanya mesin insinerator ini, pelan-pelan cita-cita itu bisa terwujud,” tambah Mohan.

‎Lebih jauh, ia mengungkapkan rencana jangka panjang: membeli insinerator berkapasitas besar hingga 100 ton per hari. Jika terwujud, hanya residu sampah yang akan dibuang ke TPA.

‎Selain mengurangi timbunan sampah, penggunaan insinerator juga dinilai mampu menekan biaya operasional pengangkutan. Satu unit insinerator saja bisa menghemat bahan bakar truk pengangkut hingga Rp75–95 juta rupiah.

‎“Kalau jumlah alat bertambah, penghematan tentu makin besar. Artinya, selain lebih ramah lingkungan, juga lebih efisien bagi kota kita,” tutup Mohan.

  • Related Posts

    Sekda Mataram Ungkap Alasan Rendahnya Serapan APBD 2025 ‎

    ‎Mataram(KabarBerita) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, mengungkapkan penyebab rendahnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, khususnya dari sisi pendapatan daerah yang hingga saat ini…

    Pendapatan Mataram Baru 53%, Fiskal Daerah Terancam Terganggu di Akhir Tahun

    Mataram(KabarBerita) – Hingga awal November 2025, realisasi pendapatan daerah Kota Mataram tercatat Rp1,002 triliun dari target Rp1,89 triliun dalam APBD 2025. Artinya, baru sekitar 53 persen pendapatan yang berhasil dikumpulkan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Diusung Lintas Fakultas dan Generasi, Prof. Kurniawan Siap Pimpin Unram Menuju Era Kolaboratif

    Diusung Lintas Fakultas dan Generasi, Prof. Kurniawan Siap Pimpin Unram Menuju Era Kolaboratif

    Pemprov NTB Alokasikan Anggaran Rp 2,9 Miliar untuk Tim Percepatan, Ini Rincian Gaji Masing-Masing Tim

    Pemprov NTB Alokasikan Anggaran Rp 2,9 Miliar untuk Tim Percepatan, Ini Rincian Gaji Masing-Masing Tim

    416 Orang Daftar “Beauty Contest” Eselon III, Dua Orang Dinyatakan Gugur

    416 Orang Daftar “Beauty Contest” Eselon III, Dua Orang Dinyatakan Gugur

    APD Desak Gubernur NTB Cabut Izin PT. Sadhana Arif Nusa

    APD Desak Gubernur NTB Cabut Izin PT. Sadhana Arif Nusa

    Hari Pahlawan 2025, Waka Komisi X DPR Miq Ari Ajak Generasi Muda Jadi Hero Zaman Now

    Hari Pahlawan 2025, Waka Komisi X DPR Miq Ari Ajak Generasi Muda Jadi Hero Zaman Now

    Politisi Nasdem NTB Lalu Arif Sampaikan Selamat Atas Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Sultan Bima XIV Muhammad Salahudin

    Politisi Nasdem NTB Lalu Arif Sampaikan Selamat Atas Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Sultan Bima XIV Muhammad Salahudin