
Mataram(KabarBerita) – Upaya peningkatan prestasi atlet Kota Mataram semakin serius. Pelatda Sangkareang kini menggandeng ahli gizi untuk mendukung pembinaan atlet secara lebih ilmiah dan terukur. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah pemeriksaan kadar hemoglobin (HB) seluruh atlet guna mendeteksi potensi anemia sejak dini.
Ahli gizi Satlak KONI Kota Mataram, Intan Primayanti, menjelaskan bahwa pengecekan HB merupakan tahap penting sebelum penyusunan strategi nutrisi olahraga.
“HB menjadi indikator awal apakah kondisi atlet berada dalam standar normal atau tidak. Jika sejak awal terdeteksi potensi anemia, pelatih dapat segera melakukan penyesuaian program latihan. Setelah itu baru kita susun menu, suplemen, dan strategi nutrisi yang tepat untuk menunjang performa atlet,” jelas Intan.
Ketua KONI Kota Mataram, H. Firadz Pariska, menegaskan bahwa penerapan sport science adalah kunci pembinaan atlet modern.
“Pendekatan sport science dalam Pelatda Sangkareang ini menjadi alat sekaligus panduan meraih prestasi. Kita didampingi para ahli—dokter, ahli gizi, hingga pakar teknologi olahraga, sehingga setiap proses pembinaan bisa diukur secara tepat. Sport science ini semacam kompas bagi Pelatda Sangkareang menuju Porprov dan PON. Jadi, kita tidak hanya mengandalkan latihan fisik, tetapi juga memastikan pemulihan, nutrisi, dan mental atlet dalam kondisi optimal,” ujar Firadz.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Pelatda Sangkareang dalam mengintegrasikan sains, nutrisi, dan pelatihan sebagai satu kesatuan demi tercapainya prestasi maksimal bagi atlet Kota Mataram.