
Mataram(KabarBerita) — Senyum ceria dan semangat belajar terpancar dari wajah lima murid SDN 6 Kota Mataram yang kini tengah bersiap menorehkan prestasi baru. Mereka adalah Lenna Meiliana Adjim, Ida Ayu Widya Dharma Paramita, Evril Syaqila Putry, Ni Putu Atalia Tyas Putridinatha, dan Syarifah Datin Faradiba Aldjufrie — anak-anak berbakat yang akan mewakili Nusa Tenggara Barat pada Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 tingkat nasional.
Setelah meraih juara pertama di tingkat kota dan provinsi, kelima murid ini kini fokus berlatih tari tradisi yang akan mereka pentaskan pada ajang nasional, 3–8 November mendatang. Di bawah asuhan guru pembina Hj. Baiq Pitria Juni Ekawati, S.Pd dan pelatih tari Shela Ayu Aprilina, mereka menghabiskan waktu sepulang sekolah untuk menyempurnakan gerakan dan ekspresi tari.
“Anak-anak ini luar biasa, mereka berlatih dengan penuh dedikasi. Kami ingin mereka tampil percaya diri dan membawa nama baik Kota Mataram,” ujar Baiq Pitria dengan bangga.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf. Menurutnya, SDN 6 Mataram adalah contoh nyata bagaimana sekolah dasar bisa menjadi ruang tumbuh bagi potensi anak-anak.
“Kita sangat bangga. Murid-murid di Kota Mataram terus aktif menorehkan prestasi. SDN 6 Mataram konsisten membina dan mengembangkan bakat siswanya,” kata Yusuf kepada Radar Lombok, Rabu (23/9).
Sekolah yang terletak di jantung Kota Mataram ini memang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Drumband, olimpiade sains, karate, TPQ, pramuka, hingga tari menjadi ruang kreatif yang memperkuat karakter dan kepercayaan diri murid-muridnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN 6 Mataram, Hj Nilna Inayati, menekankan pentingnya dukungan moral bagi siswa berprestasi. “Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan semangat juang anak-anak kami. Kami akan terus mendampingi dan memberikan semangat agar mereka bisa tampil maksimal di tingkat nasional,” ujarnya.
Bagi Lenna dan teman-temannya, FLS3N bukan sekadar lomba. Ini adalah panggung untuk menunjukkan bahwa anak-anak Kota Mataram mampu bersaing secara nasional dengan talenta dan kerja keras. “Kami ingin menampilkan yang terbaik untuk Mataram,” kata salah satu anggota tim tari dengan penuh semangat.
FLS3N sendiri merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan murid-murid berbakat dari seluruh Indonesia. Keikutsertaan SDN 6 Mataram membuktikan bahwa pendidikan di Kota Mataram terus berkembang, memberi ruang bagi anak-anak untuk bermimpi sekaligus mengukir prestasi.