
Mataram(KabarBerita) – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Mataram kembali membuktikan diri sebagai sekolah yang konsisten mencetak atlet muda berprestasi. Tahun ini, tiga peserta didik mereka berhasil lolos dan memperkuat kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025 yang digelar di Jakarta.
Ketiga atlet tersebut adalah Adam Malik (cabang atletik/lari), Elsa Azizahturahmi (taekwondo), dan Ni Made Preleani Sanjini (wushu). Dari hasil sementara, Elsa Azizahturahmi telah berhasil menyumbangkan medali perak untuk NTB.
Kepala SMPN 13 Mataram, H. Ahmad Saehu, menyampaikan rasa bangga atas capaian anak didiknya. Ia menilai keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga di tingkat sekolah masih sangat efektif.
“Kami sangat bangga dengan prestasi anak-anak. Ini menunjukkan bahwa SMPN 13 Mataram tetap konsisten menjadi gudang atlet usia dini,” ujarnya, Selasa (4/11).
Lebih lanjut, H. Ahmad Saehu juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTB, khususnya Gubernur NTB dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, atas perhatian dan dukungan terhadap pengembangan olahraga pelajar.
“Ini merupakan peningkatan perhatian dan kepedulian dari Bapak Gubernur dan Bapak Kepala Dinas Dispora NTB. Anak-anak kami yang tergabung dalam pembinaan PPLP di bawah Dispora NTB mendapat kesempatan untuk tampil di POPNAS. Kami juga merasa terhormat karena untuk pertama kalinya kepala sekolah dilibatkan langsung sebagai official yang mendampingi para atlet,” jelasnya.
Sebagai sekolah yang terus menorehkan prestasi di bidang olahraga, SMPN 13 Mataram berharap pemerintah daerah dapat terus memberikan dukungan berupa peningkatan sarana latihan dan program pembinaan berkelanjutan bagi atlet usia dini.
“Kami berharap dukungan ini terus berlanjut, agar semakin banyak potensi muda dari sekolah-sekolah di Mataram yang bisa bersinar di ajang nasional bahkan internasional,” tutup Ahmad Saehu.
Dengan torehan ini, SMPN 13 Mataram semakin mengukuhkan reputasinya sebagai gudang atlet usia dini yang terus melahirkan generasi tangguh dan berprestasi bagi daerah maupun bangsa.








