
Mataram, (KabarBerita) – Penetapan Sultan Bima XIV Muhammad Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional disambut suka cita oleh seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Anggota DPRD NTB dari dapil 6 Kota Bima, Bima dan Dompu, Akhdiansyah bahkan mengaku bersyukur karena ada tokoh NTB yang kembali dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional setelah sebelumnya ada nama TGKH Muhammad Zainudin Abdul Majid yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dari NTB.
“Kita bersyukur ada lagi tokoh NTB yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional,” kata Akhdiansyah melalui pesan WhatsApp, Sabtu (8/11).

Menurut pria yang akrab disapa Bang Yongki ini, kiprah Sultan Bima Muhammad Salahudin saat memimpin patut diapresiasi. Nilai-nilai perjuangannya harus mampu ditranformasikan, terutama soal konsistensinya di bidang pendidikan dan menghormati keragaman.
“Diera kekinian, terutama soal konsistensi beliau di bidang pendidikan dan menghormati keragaman. Disisi lain keberpihakn tegadap klompok pinggir atau minoritas,” ungkapnya.
Lebih jauh Yongki mengungkapkan perjuangan sultan Muhammad Salahudin dalam membela hak-hak perempuan yang akan dipaksa Jepang untuk menikah secara paksa dan dijadikan gundik oleh penjajah pada waktu itu.
“Dan beliau melawan saat itu,” pungkasnya.
“Transformasi nilai-nilai kepemimpinan dan transformasi keberpihakan terhadap isu-isu kekinian yqng peduli pada kelempok pinggir,” sambung pria asal Dompu ini.
Pemberian gelar kehormatan sebagai Pahlawan Nasional Sultan Bima Muhammad Salahudin akan dianugerahkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara kenegaraan di Istana Negara pada 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Diketahui Sultan Muhammad Salahuddin memerintah Kesultanan Bima antara tahun 1915 hingga 1951. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, berwawasan kebangsaan, dan memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan serta perjuangan kemerdekaan.
Dalam masa kepemimpinannya, Sultan Salahuddin berperan besar mempertahankan kedaulatan rakyat Bima di tengah tekanan kolonial, sekaligus mendorong kemajuan sosial dan pendidikan di wilayahnya.(red)








