
Mataram (KabarBerita) – Raut bahagia terpancar dari wajah lima siswi SDN 6 Mataram usai menuntaskan penampilan mereka di panggung Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025. Meski belum berhasil meraih juara utama, tim tari yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat ini sukses membawa pulang Juara Harapan II untuk cabang Tari Kreasi.
Mereka adalah Syafirah Datin Faradiba Aldjufrie, Ni Putu Athalia Tyas Putridinatha, Evrill Syaqila Putry, Lenna Meiliana Adjim, dan Ida Ayu Widya Dharma Paramita. Dengan penuh percaya diri, kelimanya menampilkan tarian berjudul “Milu Begawe”, yang menggambarkan adat istiadat suku Sasak dalam tradisi begawe, sebuah perayaan syukuran yang sarat nilai kebersamaan dan gotong royong.
“Alhamdulillah kami bisa sampai di tingkat nasional FLS2N. Banyak banget yang kami pelajari di sini, apalagi penampilan dari provinsi lain keren-keren sekali. Kami bersyukur bisa meraih prestasi nasional meskipun baru juara harapan dua. Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung dan mendoakan kami,” ungkap para siswi dengan mata berbinar.
Kebanggaan juga dirasakan Plt. Kepala SDN 6 Mataram, Hj. Nilna Inayati. Ia mengaku sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak didiknya yang telah mengharumkan nama sekolah sekaligus daerah.
“Alhamdulillah, anak-anak ini luar biasa. Mereka sudah mampu tampil dan meraih juara di tingkat nasional. Pengalaman ini sangat berharga dan menjadi motivasi untuk terus berkarya. Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung,” ujarnya penuh syukur.
Ajang FLS3N sendiri diikuti oleh perwakilan dari 38 provinsi di Indonesia, namun hanya 10 provinsi yang berhak tampil di tingkat nasional. Prestasi tim SDN 6 Mataram ini pun menjadi bukti bahwa semangat, kerja keras, dan kecintaan terhadap budaya lokal bisa membawa anak-anak NTB bersinar di panggung nasional.







