Tim SAR Gabungan Temukan Nelayan Hilang di Perairan Sumbawa Barat dalam Keadaan Selamat

SUMBAWA BARAT (KabarBerita)-Seorang nelayan bernama Tamrin (50 tahun), warga Dusun Boa, Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, yang dilaporkan hilang saat memancing di perairan selatan Sumbawa Barat sejak Senin (3/11/2025) sore, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan pada Rabu (5/11/2025).

Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol Boyke F.S. Samola, S.I.K., M.H., melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, “Pada hari Selasa (4/11/2025), kami menerima laporan dari istri korban, Ibu Rohana, yang khawatir karena suaminya tidak kunjung pulang setelah pergi memancing sejak Senin sore. Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota KP XXI-2013 segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pencarian.”

Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota KP XXI-2013, TNI AL, keluarga korban, dan masyarakat setempat, melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi korban terakhir terlihat memancing.

“Alhamdulillah, pada hari Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 12.00 WITA, tim SAR berhasil menemukan Bapak Tamrin dalam keadaan selamat di koordinat -8,9459015, 116,7163293,” ujar Kombes Pol Boyke.

Korban kemudian dievakuasi ke Pasir Putih, Maluk, dan diserahkan kepada keluarganya. Sampan milik korban yang berwarna abu-abu tanpa nama juga berhasil dievakuasi.

Kombes Pol Boyke mengimbau kepada seluruh nelayan agar selalu berhati-hati saat melaut, terutama saat cuaca buruk. Ia juga meminta agar nelayan selalu membawa alat komunikasi dan perlengkapan keselamatan yang memadai. (red).

  • Related Posts

    Hilang Terseret Ombak Saat Memancing, Warga Asal Desa Beleke Belum Ditemukan

    LOMBOK TENGAH (KabarBerita)-Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian pada hari kedua, Rabu (5/11/2025) terhadap seorang warga asal Desa Beleke, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, yang dilaporkan hilang terseret ombak…

    Imbas Moratorium Ekspor BBL, Pemprov NTB Usulkan Pendirian BLUD

    MATARAM (KabarBerita) – Moratorium pelarangan ekspor Benih Bening Lobster (BBL) yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), berdampak terhadap nelayan di NTB. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan atas kebijakan tersebut,…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Hilang Terseret Ombak Saat Memancing, Warga Asal Desa Beleke Belum Ditemukan

    Hilang Terseret Ombak Saat Memancing, Warga Asal Desa Beleke Belum Ditemukan

    Imbas Moratorium Ekspor BBL, Pemprov NTB Usulkan Pendirian BLUD

    Imbas Moratorium Ekspor BBL, Pemprov NTB Usulkan Pendirian BLUD

    Ketua DPRD NTB Ajak Ratusan Perempuan Sembalun Jaga Keindahan dan Kelestarian dari Sampah

    Ketua DPRD NTB Ajak Ratusan Perempuan Sembalun Jaga Keindahan dan Kelestarian dari Sampah

    Reses H. Lalu Pelita Putra, Warga Taman Indah Minta Perbaikan Infrastruktur Jalan

    Reses H. Lalu Pelita Putra, Warga Taman Indah Minta Perbaikan Infrastruktur Jalan

    Optimalisasi Skill Center, Gubernur NTB Komit Pengiriman Tenaga Kerja dengan Skill

    Optimalisasi Skill Center, Gubernur NTB Komit Pengiriman Tenaga Kerja dengan Skill

    Tiga Pesan Rektor UIN Mataram Pada Yudisium FTK : Jadilah Pendidik Yang Berakhlak, Pembelajar Sepanjang Hayat, Dan Pengabdi Untuk Umat

    Tiga Pesan Rektor UIN Mataram Pada Yudisium FTK : Jadilah Pendidik Yang Berakhlak, Pembelajar Sepanjang Hayat, Dan Pengabdi Untuk Umat