
MATARAM (KabarBerita) – Banjir yang melanda Daerah NTB masih membekas di ingatan. Pasalnya Kabupaten Dompu beberapa hari terakhir dilanda banjir bandang sejak, Senin (10/11/2025) sore. Berselang sehari bancana serupa juga melanda wilayah Kabupaten Bima, pada Selasa (11/11/2025). Akibatnya ratusan rumah warga dan fasilitas umum terdampak.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Dompu Syirajuddin mengungkapkan akan ada langkah strategis yang akan diambil guna menangani bencana banjir yang terus berkelanjutan di daerahnya.
“Insya Allah ada konsepnya, bagaimana skemanya nanti tinggal kita laksanakan,”ujarnya kepada media, seusai melakukan rapat bersama Banggar DPR RI, Gubernur NTB dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB pada, Kamis (12/11/2025).
Ia juga menyebut permasalahan hulu yang selalu menjadi penyebab utama. yaitu pembukaan lahan yang marak terjadi didaerah hutan di Dompu merupakan penyebab utama. pemicu bencana banjir disana.
“Itu yang menjadi persoalan, Itu menjadi PR kita. hari ini dan nantinya, kami akan berkolaborasi dengan semua pihak, tentang pentingnya menjaga alam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sirajjudin juga mengatakan bahwa dengan adanya kebiasaan turun temurun yang memperluas daerah pertanian dengan menggunduli hutan, ia tidak bisa menghentikan secara spontan kegiatan tersebut karena itu merupakan tradisi dari masyrakat yang ada didaerah sana,
“Jadi pekerjaan pemerintah hari ini. memberikan pemahaman tapi secara bertahap (edukasi), dikedepankan,”terangnya.
Sementara terkait penetapan siaga bencana, Dikatakannya dengan penetapan status siaga bencana, ia menyebutkan bahwa saat ini pemkab Dompu sedang berkolaborasi dengan BNPB terkait bagaimana tanggap darurat terhadap bencana yang terjadi. “Insya Allah minggu depan akan kita konsepkan, skemakan tentang statusnya itu,”katanya
Syirajuddin juga menyebutkan bahwa kerugian yang ditimbulkan dengan adanya bencana banjir sangat besar.
“Luar biasa kerugiannya, tapi bagaimana kita komitmen bersama dengan semua stakeholder untuk menjaga dan memlihara alam kita, dan bagaiman kita mengurangi bencana yang terjadi ke depannya,”pungkas mantan anggota DPRD Provinsi NTB. (Wir/red).






