
Mataram(KabarBerita)– Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram tengah berpacu dengan waktu untuk mengisi puluhan posisi jabatan yang kosong di lingkup birokrasi. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram mencatat, sedikitnya ada 60 jabatan setingkat eselon II, III, dan IV yang belum terisi. Kondisi ini dinilai mendesak karena berpotensi memengaruhi efektivitas layanan publik.
“Total jabatan kosong ada sekitar 60. Sebagian besar karena pejabat sebelumnya pensiun. Yang paling banyak lowong itu di eselon IV-b,” ungkap Kepala BKPSDM Kota Mataram, Taufik Priyono, Kamis (21/8/2025).
Menurutnya, pengisian jabatan tak bisa ditunda lebih lama. Pemkot Mataram berencana melakukan mutasi besar-besaran awal September 2025, menyasar sejumlah posisi strategis hingga jabatan teknis di tingkat menengah.
“Kalau tidak segera diisi, roda organisasi bisa terganggu. Kemungkinan besar mutasi akan dilakukan September,” tegas Taufik yang akrab disapa Yoyok.
Ia menjelaskan, proses mutasi tinggal menunggu izin rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selanjutnya, rekomendasi tersebut langsung disampaikan kepada Wali Kota Mataram maupun Sekda untuk diproses lebih lanjut.
“Kalau izin rekomendasi, itu langsung ke Wali Kota dan Sekda. Jadi kita tinggal menunggu,” ujarnya.
Dengan langkah percepatan ini, Pemkot Mataram berharap distribusi ASN bisa lebih merata sehingga pelayanan masyarakat tetap berjalan optimal.








