
Mataram, (KabarBerita) – Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTB, H. Lalu Wirajaya menyampaikan bahwa postur anggaran NTB tahun 2026 sudah sangat pro rakyat. Meski dinilainya belum terlalu ideal karena adanya pengurangan Transfer Ke Daerah (TKD).
H. Lalu Wirajaya mengatakan dengan melihat setiap kebijakan dan berbagai geliat yang dilakukan Pemerintah ditahun 2025, untuk postur anggaran 2026 ini dinilainya sudah memihak untuk kepentingan rakyat. Tinggal Pemerintah dan masyrakat mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya pertumbuhan ekonomi bisa dilihat dari berbagai usaha yang diupayakan pemerintah dalam hal ini ekskutif yang bersinergi dengan legislatif, yang terus mengupayakan langkah agresif untuk menumbuhkan perekonomian mandiri untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah yang diwujudkan dalam triple program prioritas.
“Jadi ada triple agenda prioritas pemerintah, yaitu ketahanan pangan, mengentaskan kemiskinan ekstrem dan destinasi wisata berkelas dunia,” kata H. Lalu Wirajaya, Senin (8/12/2025).
Politisi Gerinda ini juga mengatakan pertumbuhan ekonomi harus ada peran aktif dari seluruh lapisan baik dari pemerintah, stakeholder dan masyrakat.
“Kita berharap doa dan ikhtiar bersama kedepannya, mudahan penggerak kebijakan fiskal kita semakin baik, sehingga visi NTB dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dan sebagai penyumbang pangan nasional bisa terwujud,”paparnya.
Selain itu LWJ juga menyinggung salah satu yang menjadi poros penggerak perekonomian NTB yaitu Sektor Pariwisata yang menurutnya dengan menjulangnya gunung dan hamparan pantai di seluruh wilayah NTB, menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Jadi sangat cocok sekali, jika kita bercita-cita kedepannya menjadi NTB yang maju, makmur dan mendunia,”imbuhnya.
Dengan optimalnya semua program prioritas pemerintah, diharapkan TKD tidak terlalu berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Meskipun adanya pengurangan. (Red)






