DPRD Kaget Desain Kantor Wali Kota Mataram Berubah: Kubah Hilang, ‘Selera Pimpinan’ Jadi Alasan

Mataram (KabarBerita)– Komisi III DPRD Kota Mataram melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembangunan Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (23/9). Dalam kunjungan itu, sejumlah anggota dewan terkejut mendapati perubahan desain bangunan yang berbeda dari rancangan awal yang pernah mereka ketahui.

‎“Desain kantor Wali Kota berubah, dulu ada kubah tapi kok sekarang gambarnya berubah. Kapan dia berubah? Apa dasar perubahannya kok tidak pernah dikomunikasikan kepada kami?” ungkap anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, Ahmad Azhari Gufron, penuh tanda tanya.

‎Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Abd. Rachman, juga mengkritisi proses perubahan desain yang disebutnya tak pernah dipaparkan kembali kepada DPRD. “Yang kami sesalkan tidak ada ekspose terkait perubahan desain bangunan kantor wali kota. Waktu ekspose pertama kali desain yang disajikan berbeda dengan desain saat ini. Katanya itu karena ‘selera’. Tapi kenapa tidak diekspose ke kami di dewan kalau ada perubahan?” ujarnya.

‎Rachman khawatir perubahan desain di tengah perjalanan proyek ini menimbulkan masalah baru, terutama terkait transparansi pengambilan keputusan dan akuntabilitas anggaran. Meski begitu, politisi Gerindra ini mengakui progres pembangunan secara umum sesuai dengan alokasi anggaran.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, Lale Widiahning, menyebut secara umum konstruksi bangunan tidak berubah. Perubahan hanya terjadi pada tata letak gedung yang semula direncanakan menghadap Monumen Mataram Metro, kini bergeser menghadap ke Jalan Gajah Mada.

‎Menurutnya, penyesuaian ini terjadi karena adanya pembangunan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah yang lebih dulu berdiri, sehingga posisi bangunan Kantor Wali Kota harus diubah. “Adanya pembangunan kantor perpustakaan yang terlebih dahulu dibangun membuat tata letak bangunan tidak memungkinkan menghadap Monumen Mataram Metro, sehingga pada 2024 lalu kami pun terpaksa melakukan perubahan desain,” jelasnya.

‎Tak hanya arah bangunan, desain visual pun ikut berubah. Kubah di lantai lima yang sebelumnya menjadi ciri khas diganti dengan model yang disebut lebih modern. Lale mengakui perubahan tersebut turut menyesuaikan preferensi Wali Kota Mataram. “Pak wali rupanya tidak begitu selera dengan desain awal bangunan yang ada kubahnya. Sehingga saat dilakukan perubahan, Wali Kota Mataram bersama wakil wali kota dan Pak Sekda lebih tertarik dengan desain baru yang mereka ajukan,” tambahnya.

‎Proyek pembangunan Kantor Wali Kota Mataram ini ditargetkan rampung pada akhir Desember tahun ini. Lale optimistis pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal karena progresnya telah mencapai 57 persen.

‎Perubahan desain tanpa sosialisasi yang memadai ini membuka pertanyaan publik: sejauh mana aspirasi dan fungsi pengawasan DPRD dihargai dalam proyek besar yang menggunakan uang rakyat?

  • Related Posts

    Sekda Mataram Ungkap Alasan Rendahnya Serapan APBD 2025 ‎

    ‎Mataram(KabarBerita) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, mengungkapkan penyebab rendahnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, khususnya dari sisi pendapatan daerah yang hingga saat ini…

    Pendapatan Mataram Baru 53%, Fiskal Daerah Terancam Terganggu di Akhir Tahun

    Mataram(KabarBerita) – Hingga awal November 2025, realisasi pendapatan daerah Kota Mataram tercatat Rp1,002 triliun dari target Rp1,89 triliun dalam APBD 2025. Artinya, baru sekitar 53 persen pendapatan yang berhasil dikumpulkan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Pemprov NTB Alokasikan Anggaran Rp 2,9 Miliar untuk Tim Percepatan, Ini Rincian Gaji Masing-Masing Tim

    Pemprov NTB Alokasikan Anggaran Rp 2,9 Miliar untuk Tim Percepatan, Ini Rincian Gaji Masing-Masing Tim

    416 Orang Daftar “Beauty Contest” Eselon III, Dua Orang Dinyatakan Gugur

    416 Orang Daftar “Beauty Contest” Eselon III, Dua Orang Dinyatakan Gugur

    APD Desak Gubernur NTB Cabut Izin PT. Sadhana Arif Nusa

    APD Desak Gubernur NTB Cabut Izin PT. Sadhana Arif Nusa

    Hari Pahlawan 2025, Waka Komisi X DPR Miq Ari Ajak Generasi Muda Jadi Hero Zaman Now

    Hari Pahlawan 2025, Waka Komisi X DPR Miq Ari Ajak Generasi Muda Jadi Hero Zaman Now

    Politisi Nasdem NTB Lalu Arif Sampaikan Selamat Atas Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Sultan Bima XIV Muhammad Salahudin

    Politisi Nasdem NTB Lalu Arif Sampaikan Selamat Atas Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Sultan Bima XIV Muhammad Salahudin

    Ucapan Pemerintah Provinsi NTB Hari Pahlawan Nasional 2025

    Ucapan Pemerintah Provinsi NTB Hari Pahlawan Nasional 2025