
Mataram, (KabarBerita) – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB ikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPRD NTB yang digelar di Kantor DPRD NTB.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Komisi IV, Hasbullah Muis Konco, dan diikuti oleh jajaran anggota komisi.
Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., hadir bersama para koordinator pokja.
Dalam kesempatan tersebut, Komisi IV DPRD menyoroti realisasi anggaran 2025, rencana anggaran tahun depan, perkembangan kinerja BRIDA, serta strategi menghasilkan inovasi yang bisa dihilirisasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Kepala BRIDA NTB menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya kini bertransformasi lebih adaptif sesuai Permendagri Nomor 7 Tahun 2023, dari jabatan struktural menuju fungsional.
“Transformasi ini membuat BRIDA lebih fokus menghasilkan karya nyata. Kami sedang menyiapkan laboratorium riset, menyusun roadmap penelitian, serta mengawal 139 inovasi daerah, di mana 12 inovasi lahir langsung dari BRIDA,” jelas Gede. (*)
Beberapa inovasi unggulan juga dipaparkan, mulai dari pemanfaatan lahan kering, pengembangan kacang Sacha Inchi di lahan 30 hektare dengan 5.000 pohon, hingga varietas kurma silang dengan salak yang menempati peringkat ke-7 terbaik dunia dan akan berlaga di Abu Dhabi mewakili Indonesia. “Inovasi ini adalah bukti bahwa NTB mampu melahirkan produk unggulan yang tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga dunia,” tegasnya.






