Loang Baloq Berdenyut Seharian dalam Meriahnya Sunrise to Sunset Festival

‎Mataram(KabarBerita )– Taman Hiburan Loang Baloq berubah menjadi ruang perayaan yang hidup dari matahari terbit hingga tenggelam lewat gelaran Sunrise to Sunset Festival (SSF). Festival di akhir tahun ini tidak sekadar rangkaian hiburan, tetapi sebuah pengalaman yang merangkum energi, kreativitas, dan kebersamaan masyarakat Kota Mataram maupun para pengunjung dari luar daerah.

‎Sejalan dengan program Wonderful Indonesia Wellness dari Kementerian Pariwisata yang mendorong pengembangan pariwisata kebugaran, SSF tahun ini dibuka dengan senam sehat dan jalan sehat bersih pantai. Ratusan peserta menikmati pagi di tepi pantai yang sejuk sambil memperebutkan berbagai hadiah doorprize menarik. Konsep kegiatan kebugaran di destinasi wisata ini diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan sekaligus kampanye hidup sehat bagi masyarakat.

‎Festival juga menjadi ruang tumbuhnya kreatifitas anak melalui lomba mewarnai bertema destinasi wisata, memberi kesempatan bagi generasi kecil untuk mengenal dan mencintai keindahan daerahnya sejak dini. Tidak hanya itu, berbagai komunitas pun ikut diberi panggung. Dari Komunitas Pecinta Reptil, Komunitas Bonsai, hingga Pecinta Keris Tosan Aji, semuanya memamerkan koleksi dan pengetahuan yang memikat pengunjung. Sementara itu, Komunitas Kuliner menghadirkan bazar makanan yang menjadi salah satu magnet utama festival.

‎Menjelang siang menuju sore, suasana semakin semarak dengan Parade Budaya Pelajar dari berbagai sekolah yang menampilkan seni, musik, dan kreativitas mereka. Pada sore harinya, festival semakin hangat dengan podcast live bersama Komunitas Tosan Aji, memberi ruang diskusi ringan namun penuh wawasan. Setelah itu dilanjutkan dengan fashion show, memperlihatkan karya dan gaya yang memadukan kreativitas lokal dengan sentuhan modern.

‎Saat malam tiba, Loang Baloq benar-benar menjelma menjadi panggung hiburan rakyat. Berbagai band dari beragam genre musik tampil bergantian, mengajak masyarakat bergoyang dalam suasana penuh sukacita. Semua rangkaian acara tersebut berpuncak pada PestaPoria 2025, sebuah perayaan meriah yang menjadi penutup yang manis bagi perjalanan festival sehari penuh.

‎Sunrise to Sunset Festival bukan hanya menyuguhkan hiburan, tapi juga menghadirkan ruang pertemuan, memperkuat rasa kebersamaan, sekaligus menegaskan posisi Loang Baloq sebagai destinasi wisata yang terus berkembang dan layak menjadi kebanggaan Kota Mataram.

  • Related Posts

    MENARI di KOLAM Resmi Hadir di Puskesmas Mataram

    ‎Mataram(KabarBerita) – Dinas Kesehatan Kota Mataram resmi meluncurkan program MENARI di KOLAM (Manager Hari Ini di Puskesmas Kota Mataram) mulai 1 Desember 2025. Program ini menjadi inovasi pengawasan harian untuk…

    Kajari Minta Pemkot Tagih Tunggakan Sebelum Bahas Kontrak Baru Mataram Mall

    ‎Mataram(KabarBerita) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram meminta Pemerintah Kota Mataram segera menagih tunggakan kewajiban PT Pacific Cilinaya Fantasy, pengelola Mataram Mall. Rekomendasi ini muncul setelah kajian Kejari menemukan sejumlah kewajiban…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Komisi IV Sesalkan Pejabat NTB Touring di Saat Banjir Bima

    Komisi IV Sesalkan Pejabat NTB Touring di Saat Banjir Bima

    MENARI di KOLAM Resmi Hadir di Puskesmas Mataram

    MENARI di KOLAM Resmi Hadir di Puskesmas Mataram

    Dewan NTB Kritik Keras Pernyataan Kadis PUPR NTB, Bisa Mengganggu Kondusifitas Daerah

    Dewan NTB Kritik Keras Pernyataan Kadis PUPR NTB, Bisa Mengganggu Kondusifitas Daerah

    Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Pelabuhan Poto Tano-Kayangan

    Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Pelabuhan Poto Tano-Kayangan

    Kajari Minta Pemkot Tagih Tunggakan Sebelum Bahas Kontrak Baru Mataram Mall

    Kajari Minta Pemkot Tagih Tunggakan Sebelum Bahas Kontrak Baru Mataram Mall

    Belajar Dari Banjir Sumatra, Abdul Hadi Ingatkan Bahaya Bencana Ekologis di NTB

    Belajar Dari Banjir Sumatra, Abdul Hadi Ingatkan Bahaya Bencana Ekologis di NTB