Kabarberita
Mataram(KabarBerita) – Atmosfer sepak bola Kota Mataram kembali menyala. Ketua PSSI Kota Mataram, H. Novian Rosmana, resmi membuka Turnamen Askot 2025,Senin (1/12) di Lapangan Selagalas Kecamatan Sandubaya. Sebanyak 38 klub dari berbagai wilayah di Kota Mataram ambil bagian dalam ajang tahunan yang menjadi barometer kompetisi sepak bola lokal tersebut.
Dalam sambutannya, H. Novian menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul bersama dalam rangka pembukaan Kompetisi Askot Kota Mataram 2025. Saya ingin berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan momentum ini sebagai ajang untuk mengeksplorasi kemampuan terbaik kalian,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar pertandingan rutin, tetapi wahana penting untuk promosi diri dan pembinaan talenta muda Mataram. “Insya Allah, dari kompetisi ini akan muncul bakat-bakat baru yang kelak menapaki karier sukses di dunia sepak bola. Terima kasih kepada masyarakat Selagalas yang telah mengizinkan lapangannya digunakan. Saya yakin kegiatan ini akan berlangsung menarik dan kompetitif,” tambahnya.
Novian juga melaporkan bahwa kompetisi akan digelar selama 20 hari, dengan jadwal yang cukup padat. Bahkan laga di hari Minggu pagi tetap dijadwalkan demi memberi kesempatan bertanding bagi seluruh klub. “Kami mohon maaf bila jadwal cukup rapat. Namun semua ini demi kelancaran kompetisi. Selamat bertanding, tunjukkan kemampuan terbaik kalian, dan junjung tinggi sportivitas,” ujarnya menutup sambutan.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Mataram. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Lalu Samsul Adnan, menegaskan komitmen Pemkot dalam memperkuat pembinaan atlet sepak bola. “Kami sangat mendukung kegiatan pengembangan olahraga di Kota Mataram, termasuk pembinaan yang dilakukan Askot PSSI. Setelah turnamen usia dini U-10 dan U-12 digelar kemarin, hari ini kita mulai kompetisi untuk kelompok usia dewasa. Antusiasmenya luar biasa,” jelasnya.
Menurut Samsul, dari 60 klub yang terdaftar di PSSI Kota Mataram, lebih dari separuhnya ikut serta dalam turnamen ini. Ia berharap ajang tersebut dapat menjadi ruang lahirnya pemain berbakat yang tidak hanya mewakili Kota Mataram, tetapi juga Nusa Tenggara Barat. “Apalagi NTB akan menjadi tuan rumah PON mendatang. Kita berharap dari kompetisi ini muncul atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama daerah. Pemerintah Kota Mataram siap memberikan dukungan penuh,” tegasnya.
Dengan semangat pembinaan dan kompetisi yang sehat, Turnamen Askot 2025 diyakini menjadi langkah penting dalam menyiapkan generasi pesepak bola masa depan Kota Mataram.
