
Lombok Tengah, (KabarBerita) – Anggota DPRD NTB, Lalu Arif Rahman Hakim melakukan reses masa persidangan ke-3 tahun sidang 2024-2025, di Desa Montong Terep Kecamatan Praya dan Desa Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (5/6).
“Reses ini merupakan tugas dan tanggung jawab saya sebagai wakil bapak/ibu sebagai anggota DPRD yang diamanatkan oleh undang-undang atau konstitusi,” kata Lalu Arif Rahman mengawali sambutannya.
“Jadi yang dimaksud dengan reses ini adalah kembali ke daerah yang diwakili untuk menyerap aspirasi,” sambung anggota DPRD NTB fraksi NasDem ini.

Pada setiap turun reses, Lalu Arif tidak pernah melihat basis dukungan atau tidak. Dirinya tak segan turun dimana masyarakat perlu untuk didengarkan aspirasinya, meski ditempat itu tidak mendapatkan suara signifikan.
“Berapa pun suara yang diberikan (waktu pileg) itu merupakan dukungan yang luar biasa dan saya tidak melihat disitu adalah merupakan basis dukungan atau tidak. Karena memang sesungguhnya ketika kita sudah menjadi anggota DPR, tidak lagi kita melihat basis dukungan. Tetapi kalau dari keinginan mau saja kita dahulukan orang yang mendukung kita,” sentil Lalu Arif disambut tawa dan tepuk tangan peserta reses.

Reses Lalu Arif kali ini terlihat berbeda. Tidak hanya melibatkan kelompok masyarakat tertentu (yang memilih) untuk sekedar tanda tangan, namun juga dihadiri oleh kepala Dusun (kadus) dan kepala Desa (Kades) beserta sejumlah perangkatnya. Selain itu, reses juga lebih banyak diisi dengan penyampaikan aspirasi oleh masyarakat berdasarkan kebutuhan bukan keinginan.
Aspirasi yang disampaikan itu nantinya akan dijawab dalam bentuk program atau yang lainnya.
“Jadi saya minta dalam kesempatan ini kita diskusi, silahkan disampaikan apa masalah dan kebutuhannya. Mudah-mudahan kita bisa mencarikan solusinya,” ujar Lalu Arif.
Sementara itu, Kepala Desa Muncan, Lalu Faidzin menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota DPRD NTB Lalu Arif Rahman Hakim yang sudah berkenan turun dalam rangka menyerap aspirasi warga Muncan.
“Jadi silahkan bapak/ibu sampaikan aspirasinya sesuai kebutuhan, meskipun disini dulu waktu pileg pak Lalu Arif tidak meledak suaranya,” kata kepala Desa Muncan, Lalu Faidzin dalam sambutannya.
Reses Lalu Arif di Montong Terep dan Muncan banyak menerima aspirasi yang lamgsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat di bawah. Seperti perbaikan jalan tani yang ada di Montong Terep.
“Jadi masyarakat kami hanya berharap perbaikan jalan karena itu sangat prioritas,” kata Kadus Bubuk Desa Montong Terep, H. Sulaiman.
Sementara di Desa Muncan, Lalu Arif yang juga anggota Komisi II DPRD NTB menerima beragam aspirasi. Mulai dari modal usaha, pebelian alat masak untuk banjar, hingga menghidupkan kembali lembaga kursus bahasa inggris yang mati suri sejak covid-19 lalu.
“Jadi kita ingin anak-anak kita bisa berbahasa inggris. Tapi saat covid lalu, lembaga kursus kami kocar-kacir dan mati suri. Jadi kami berharap mungkin ada bantuan supaya lembaga kursus yang ada di desa ini bisa dihidupkan lagi agar anak-anak kita bisa belajar bahasa inggris,” pinta salah seorang warga.
Desa Muncan yang juga dikenal sebagai Desa Pengrajin khususnya produksi lemari kayu berharap ada bantuan usaha termasuk untuk pembelian alat kerajinan yang lebih bagus. Sehingga bisa menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah atau pak dewan, untuk pembelian alat kerajinan kami,” kata M. Saleh salah satu pengrajin Lemari di Desa Muncan.
Terhadap berbagai aspirasi yang disampaikan itu, Lalu Arif berjanji akan menjawabnya dalam bentuk program riil sehingga bisa membantu dan meringankan beban masyarakat. Selain itu juga untuk menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat di tingkat Desa maupun Dusun.
Penulis : Dedy Supiandi








