
LOMBOK TIMUR (KabarBerita) – Perkembangan dunia kicau di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) tumbuh pesat. Hal itu terlihat dari semakin banyaknya para penghoby dan jumlah gantangan lomba yang semakin banyak.
King Lombok BC salah satu komunitas kicau mania di Lombok Timur baru-baru ini juga melaunching gantangan baru untuk memanjakan para kicau mania.
Gantangan yang berlokasi di Lapangan Desa Perian Kecamatan Montong Gading menghadirkan suasana baru di tengah pedesaan yang hijau.
“Luar biasa, ini kita seperti di Kota Malang,” kata Wasis salah seorang kicau mania Lotim, Minggu (19/1/2025).
Gantangan King Lombok BC dibangun atas dasar kesepakatan bersama seluruh pengurus dan anggota King Lombok BC untuk memajukan kicau mania khususnya di wilayah utara Lombok Timur.
“Gantangan ini dibangun atas dasar kesepakatan bersama seluruh pengurus dan anggota King Lombok BC,” kata H. Ramli selaku ketua gantangan.
Kehadiran gantangan King Lombok BC ini bertujuan untuk menjalin dan memperluas silaturrahmi antar sesama kicau mania khususnya di Lombok Timur dan NTB pada umumnya. Dan bukan untuk menyaingi gantangan yang sudah ada di beberapa tempat di Lombok Timur.
“Tujuan kita bangun gantangan ini bukan untuk menyaingi gantangan yang sudah ada tapi untuk menjalin dan memperluas silaturrahmi atar sesama kicau mania,” pungkas Ahmad Yani selaku ketua King Lombok BC.
Dalam perlombaan yang dijadwalkan akan digelar pada setiap hari senin siang ini diutamakan sportifitas dan kejujuran. Terutama pada saat penjurian, para pengadil lapangan tidak akan memandang bulu atau siapa pemilik burung.
“Untuk lomba kita utamakan sportifitas, kejujuran, saat penjurian kita tidak mamandang bulu. Siapa pun itu yang penting burung kerja itulah yang pantas jadi juara,” lanjut Yani.
Sementara itu, untuk lokasi gantangan dipilih lapangan perian bukan tanpa alasan. Meski berlokasi di pedesaan, namun suasananya dijamin bikin pemain akan merasa nyaman dan betah.
“Sebelumnya ada lokasi alternatif lain yakni di Kota Raja dan Lendang Nangka. Namun karena pertimbangan donatur kita yang kebetulan orang perian ditambah lokasi juga adem dan tidak terlalu panas, maka kami pilih tempat ini,” kata Rijalul Fikri, S.E
“Bukan bermaksud membandingkan dengan gantangan lain. Tapi beberapa gantangan yang kami kunjungi cuacanya sangat panas. Nah kalau ditempat ini sangat adem karena lokasinya di pedesaan,” tambahnya.
Keberadaan gantangan King Lombok BC tidak hanya disambut baik oleh para kicau mania. Namun pemerintah Desa setempat juga antusias menyambut kehadiran gantangan King Lombok BC.
Kepala Desa Perian H. Abdul Muhid bahkan mengaku siap mendukung gantangan King Lombok BC dengan harapan bisa membangkitkan UMKM di Desa Perian.
“Jadi meski saya pribadi tidak suka burung kicau, tapi saya sangat mndukung gantangan King Lombok BC ini. Semoga bisa membangkitkan UMKM di Desa kami,” harapnya.
Selain akan menggelar latihan bersama (Latber) pada setiap hari Senin siang, King Lombok BC dalam waktu dekat juga akan menggelar sejumlah event bergengsi ditempat ini. Seperti kopdar Semeton Murai Lombok (SML) pada tanggal 9 Februari 2025.
Adapun kelas kicauan yang akan dilombakan yakni Murai Batu, Cucak Hijau, Kenari, Cendet dan Kecial Kombok burung endemik Pulau Lombok.