
Mataram, (KabarBerita) – Gubernur NTB Dr. Lalu Muhammad Iqbal mengapresiasi Peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB yang terus selaras dengan Program Pemerintah Provinsi NTB, demi mewujudkan NTB Makmur Mendunia.
“Jadi sangat baik sekali apa yang saya pikirkan sesuai dengan apa yang saudara-saudara di Kadin pikirkan, jadi tetap searah dan sejalan demi membangun NTB,” hal ini Ia sampaikan dalam sambutan Musyawarah Provinsi Kadin NTB yang ke-VIII di Hotel Astoria, senin (15/9).
Miq Iqbal juga mengatakan bahwa untuk mewujudkan NTB yang makmur Mendunia ada beberapa pilar yang harus diwujudkan terlebih dahulu yaitu : mengentaskan kemiskinan, ketahanan pangan, dan menjadikan NTB destinasi wisata kelas dunia.
“Jadi pilar 1 sampai dengan 3 itu saling terkait satu sama lain, demi mewujudkan NTB makmur mendunia,” terangnya.
Gubernur NTB juga meminta Kadin NTB untuk memfokuskan 2 misi besar yang menjadi prioritas yaitu mengembangkan sektor Pertanian dan Pariwisata.
Sementara itu Kadin Indonesia Pusat yang diwakili oleh Taufan Eko Nugroho selaku Wakil ketua Bidang Organisasi Kadin mengatakan dengan adanya Musyawarah Provinsi Kadin bisa melihat dengan jelas potensi-potensi apa saja yang ada di NTB. Ia juga mengatakan sangat sesuai dengan apa yang menjadi prioritas Gubernur dan itu sangat baik untuk disinergikan.
“Kadin NTB dan dibantu Kadin Pusat nanti bisa bersinergi, dan kami juga nantinya akan menyampaikan ke teman-teman pusat baik Kementerian maupun Presiden, InsyAllah Potensi Ekonomi di NTB bergerak lebih cepat,”terangnya.
Taufan juga menambahkan fokus Gubernur NTB yaitu pada bidang Pertanian dan Pariwisata dan itu nantinya akan ditindak lanjuti oleh Kadin.
“Kadin bisa memberikan dorongan baru sehingga ke depan masyarakat NTB lebih sejahtera,” imbuhnya.
Sedangkan Petahana Ketua Kadin yang ikut dalam Pemilihan calon ketua Kadin dalam Musprov ke-VIII NTB Faurani menambahkan bahwa Kadin selalu semangat dalam melakukan usaha karena Kadin itu merupakan induk usaha.
” Jadi untuk kedepan kami akan terus memberikan hal yang terbaik dan terus melakukan inovasi, dan tentu hal yang masih belum sesuai dengan harapan akan tetap kami evaluasi,” tutupnya. (Wir)






