Legislator Senayan Lale Syifa Minta Kemenag Lebih Perform dan Bertanggung Jawab Soal Visa JCH

MATARAM | KabarBerita – Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok Hj. Lale Syifaun Nufus geram perihal amburadulnya pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) di NTB karena urusan visa yang tak kunjung terbit.

Politisi partai Gerindra ini menegaskan kejadian tersebut harus menjadi catatan penting bagi Kantor Wilayah Kementrian Agama (kemenag).

“Jamaah haji yang batal berangkat karena visa yang belum terbit ini menjadi catatan penting. Tidak boleh lagi ada jamaah kita yang gagal berangkat karena urusan teknis seperti ini,” sentil Hj. Lale Syifaun Nufus saat dihubungi KabarBerita, Sabtu 3 Mei 2025.

Menurutnya semua hal terkait pemberangkatan haji terutama berkaitan dengan vis harus diurus dengan sungguh-sungguh. Dirinya menekankan pihak kemenag agar lebih perform dan bertanggung jawab. Sehingga hal serupa tidak kembali terulang di tahun-tahun berikutnya.

“Semua prosesi keberangkatan haji para jamaah kita harus diurus sungguh-sungguh. Kemenag harusnya lebih perform, lebih bertanggung jawab. Hal semacam ini sudah sering terjadi. Tak boleh kejadian serupa terjadi berulang-ulang,” pungkasnya.

Cucu Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainudin Abdul Majid ini berencana dalam waktu dekat akan mengadukan persoalan amburadulnya pemberangkatan haji di NTB itu kepada Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

“Dalam waktu dekat saya akan sampaikan ini kepada Pak Menteri dan jajaran yang ada di Kementerian Agama. Kita semua ingin perjalanan haji dan umroh untuk jamaah kita semakin baik,” tandasnya.

Diketahui, ratusan JCH gagal berangkat, pada Jum’at (2/5) karena visa sebagian belum terbit padahal mereka sudah berada di Asrama Haji Mataram. Bahkan parahnya lagi JCH Kloter 1 Lombok Barat, berangkat tanpa didampingi tenaga kesehatan (nakes). Dokter dan dua perawat yang seharusnya mendampingi, belum bisa berangkat karena visa mereka belum keluar.

“Saya belum bisa berangkat. Tidak jelas juga informasi kapan berangkat. Ini memang sangat disayangkan. Urusan visa seharusnya diselesaikan dengan matang. Kita tidak bisa salahkan Pemerintah Arab Saudi soal visa yang belum terbit. Ini adalah kelalaian pihak kita. Yang diurus Saudi kan bukan hanya Indonesia,“ ungkap Suhaimi Syamsuri, salah satu Jemaah Calon Haji (JCH) Lombok Barat yang juga menjadi Petugas Haji Daerah (PHD) Lombok Barat.

Jumlah JCH Lombok Barat yang masuk Kloter 1 diberangkatkan sekitar pukul 02.00 wita, Jumat 2 Mei 2025. Jumlah mereka 600 orang lebih. Mereka berangkat didampingi oleh ketua Kloter 1 dan pembimbing ibadah. Adapun PHD dan petugas kesehatan yang seharusnya berangkat bersama jemaah tidak bisa berangkat karena urusan visa.

Masalah yang sama juga terjadi di jemaah Lombok Tengah yang sudah masuk asrama setelah pemberangkatan jemaah Lombok Barat. Tercatat ada 52 orang JCH Lombok Tengah gagal berangkat karena visa belum keluar, padahal mereka susah masuk Asrama Haji Mataram.

Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB memberikan penjelasan atas ratusan Jamaah Calon Haji (CJH) Embarkasi Lombok yang visa nya belum keluar. Dijelaskan bahwa kejadian ini tidak saja terjadi di NTB melainkan di daerah lain bahkan sedunia.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag NTB, Lalu Muhammad Amin memastikan seluruh CJH bisa berangkat berdasarkan kuota CJH NTB 2025 sebesar 4.544 yang akan diberangkatkan dengan 12 kloter.

“Saya optimis (jamaah) bisa berangkat. Karena ini ritual dunia. Jadi semua sudah masuk (diberangkatkan) berdasarkan kuota yang telah ditetapkan (Arab Saudi),” terang Amin, Jumat (02/05) di Asrama Haji Mataram.

Related Posts

Sukses Perkuat Ekosistem Riset dan Inovasi, BRIDA NTB Raih Penghargaan Tingkat Nasional

JAKARTA (KabarBerita)-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah menggelar kegiatan Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jakarta. Acara bergengsi…

Audiensi Pengurus PWI di Mabes Polri, PWI Dorong Konsistensi MoU Dewan Pers-Polri

JAKARTA (KabarBerita)-Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (27/10/2025). Pertemuan…

One thought on “Legislator Senayan Lale Syifa Minta Kemenag Lebih Perform dan Bertanggung Jawab Soal Visa JCH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Ekonomi NTB Triwulan III-2025 Tumbuh Stabil, IPM dan Ketenagakerjaan Alami Perbaikan

Ekonomi NTB Triwulan III-2025 Tumbuh Stabil, IPM dan Ketenagakerjaan Alami Perbaikan

Tanpa Tambang Ekonomi NTB Tetap Tumbuh Melampaui Rata-Rata Nasional

Tanpa Tambang Ekonomi NTB Tetap Tumbuh Melampaui Rata-Rata Nasional

Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTT Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTT Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

Tahun Baru, Rumah Baru: Sekda Mataram Siap Huni Rumah Dinas Rp11 Miliar di Jalan Langko

Tahun Baru, Rumah Baru: Sekda Mataram Siap Huni Rumah Dinas Rp11 Miliar di Jalan Langko

Perekonomian NTB Triwulan III 2025 Tumbuh 3,91 Pers

Perekonomian NTB Triwulan III 2025 Tumbuh 3,91 Pers

BRIDA NTB Gelar FGD, Perkuat Kolaborasi Pentahelix untuk Akselerasi Inovasi Daerah

BRIDA NTB Gelar FGD, Perkuat Kolaborasi Pentahelix untuk Akselerasi Inovasi Daerah