
Mataram ( KabarBerita)- Kabar kurang mengenakkan diterima oleh ribuan honorer atau tenaga Non- ASN Kota Mataram yang belum masuk database BKN. Meski saat ini mereka telah terakomodir dalam pendaftaran seleksi PPPK tahap 2, namun belum ada kejelasan kebijakan, apakah mereka akan diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu ataupun PPPK Paruh Waktu.
Pasalnya, meski Pemerintah Pusat melalui Kementrian PAN-RB telah menerbitkan aturan tentang Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) Paruh waktu, kebijakan tersebut rupanya hanya diprioritaskan untuk tenaga Non-ASN yang terdata di Database BKN dan mereka yang tidak lulus atau tidak memenuhi syarat pada seleksi CPNS dan PPPK tahap 1.
“ PPPK Paruh waktu ini nantinya akan diprioritaskan untuk tenaga Non-ASN yang masuk Database BKN dan mereka tidak lulus seleksi tahap 1, sementara untuk tahap 2 ini belum ada kejelasan apakah mereka akan otomatis diangkat menjadi PPPK paruh waktu atau tidak apabila mereka tidak lulus seleksi,” Terang Kepala BKPSDM Kota Mataram Taufik Prioyono.
Pria yang akrab disapa Yoyok ini menjelaskan, jika berbicara target, Penyelesaian persoalan tenaga honorer atau tenaga Non-ASN ini harus tuntas pada tahun 2025 ini, hanya saja untuk tahap awal fokus pemerintah menyelesaikan status tenaga Non-ASN yang tidak lulus pada seleksi PPPK tahap pertama.” Kebijkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu diprioritaskan untuk tenaga NON-ASN yang terdata di Database BKN, sedangkan untuk yang terdaftar ditahap dua kita tunggu kebijakan Pemerintah Pusat,” Ujarnya.
Taufik Priyono menjelaskan, jumlah Tenaga Non-ASN atau Honorer Pemkot Mataram yang masuk Database BKN dan mengikuti seleksi PPPK Tahap 1 adalah sebanyak 1.881 orang, dari jumlah tersebut ada sebanyak 553 orang yang sudah lulus PPPK dan sisanya akan diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.
Disebutkannya, formasi PPPK untuk Kota Mataram tercatat sebanyak 583 formasi, dengan rincian 96 formasi tenaga guru, 87 formasi tenaga kesehatan da 400 formasi tenaga teknis, dari hasil seleksi PPPK tahap 1 ada sebanyak 553 peserta yang lulus seleksi, dan itu artinya masih tersisa sebanyak 30 formasi yang akan diperebutkan untuk peserta seleksi tahap 2.
Sementara untuk seleksi tahap kedua ini, jumlah tenaga honorer yang telah mendaftar yakni sebanyak 2.035 orang. Dengan rincian, pelamar tenaga teknis 1.822 orang, tenaga kesehatan 114 orang, dan formasi tenaga guru 99 orang.
“ Ada sebanyak 30 formasi PPPK yang akan diperebutkan untuk peserta seleksi tahap 2, kegiatan tes bagi peserta seleksi 2 ini jadwalkan berlangsung Mei 2025, jadwal tersebut mundur dari jadwal sebelumnya maret 2025,” Pungkasnya.