
Mataram, (KabarBerita) -Pendakian Gunung Rinjani yang sebelumnya sempat ditutup sementara lantaran evakuasi korban pendaki asal Brazil Jualiana Marins kembali dibuka.
Hal itu disampaikan kepala TNGR, Yarman saat ditemui awak media di Mataram, Kamis (26/6).
“Terkait dengan pembukaan itukan sudah jelas di pengumuman kami, penutupannya mulai tanggal 24, artinya ada disitu disampaikan juga bahwa setelah selesainya evakuasi dilakukan, maka otomatis dibuka kembali,” ujar Yarman.
Dijelaskan Yarman, pembukaan pendakian Gunung Rinjani memang belum dibuka secara resmi lagi karena berbagai alasan teknis. Kendati demikian, berdasarkan pengumuman sebelumnya bahwa ketika proses evakuasi Juliana selesai dilakukan maka secara otomatis pendakian Gunung Rinjani juga dibuka kembali.
“Secara rilis resmi belum kita buka, mungkin besok atau lusa kita coba kondisikan,” terangnya.
Sementara itu, terkait evaluasi dan pembenahan kata Yarman akan segera dilakukan tinggal menunggu menunggu waktu yang tepat. Karena diakuinya banyak hal yang harus dievaluasi.
“Inikan baru dan kita juga harus berbenah juga, apa yang perlu kita benahi dan evaluasi macam-macamkan, dan bagaimana dengan teman-teman kita seperti guide ,forter ,TO termasuk kita sendiri kita mau lihat dulu,” katanya.
Yarman juga membenarkan pemanggilan guide oleh pihak kepolisian.
“Dia sudah dipanggil, dan dimintai keterangan sama pihak kepolisian,” pungkasnya. (Red)






