
Mataram, (KabarBerita) – Prestasi cemerlang kembali ditorehkan salah satu putra terbaik Kabupaten Lombok Barat, TGH. Hasanain Juaini dalam Ajang Apresiasi Kalpataru Lestari 2025 yang diadakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (RI).
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada itu menjadi salah satu penerima penghargaan Kalpataru dari 12 aktivis lingkungan hidup lainnya.
“Alhamdulillah kali ini seluruh penerima Kalpataru dari tahun 1990-an telah dinilai ulang dan ditetapkan 12 orang berhak mendapatkan anugerah Kalpataru Lestari. Insya Allah lusa akan menerima penghargaan dari Menteri klh,” kata TGH. Hasanain Juaini kepada KabarBerita, Selasa (3/6).
Kalpataru adalah penghargaan tertinggi di Indonesia untuk bidang lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan kepada individu, kelompok, atau lembaga yang berdedikasi dan berprakarsa dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Kata “Kalpataru” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “pohon kehidupan”. Penghargaan ini dicetuskan oleh Emil Salim pada tahun 1980. Hingga tahun 2022, sudah ada 408 penerima penghargaan Kalpataru.
Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun 2025, Kementrian Lingkungan Hidup/Badan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI akan menyelenggarakan Sarasehan 45 Tahun Kalpataru dan Apresiasi Kalpataru Lestari, serta mengidentifikasi berbagai tantangan dan peluang ke depan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Disamping itu sebagai puncak hari lingkungan hidup pada tanggal 5 Juni 2025 yang akan digelar di Pantai Kuta. Dalam kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH akan memberikan apresiasi Kalpataru Lestari kepada penerima Kalpataru yang secara konsisten berjuang untuk pelestarian lingkungan.
Penulis : Dedy Supiandi








