
Lombok Tengah, (KabarBerita) – Anggota DPRD NTB dari Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Lombok Tengah, H. Lalu Pelita Putra melangsungkan reses di Dusun Kerekok Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.
Reses ini adalah titik ke-9 yang disambangi ketua Komisi II DPRD NTB itu selama turun dapil di masa sidang ke III DPRD NTB 2025.
Tidak seperti biasanya, reses H. Lalu Pelita kali terlihat berbeda. Selain menyerap aspirasi warga, reses juga difokuskan untuk penguatan struktur partai dan konstituensi di tingkat bawah.
“Reses kami hari ini adalah bagaimana melibatkan struktur (partai) sehingga betul-betul berdaya guna. Jadi mereka tidak hanya sekedar nama saja, tetapi mereka juga ikut terlibat dalam usulan-usulan (aspirasi) yang disampaikan warga,” kata H. Lalu Pelita Putra saat melakukan reses di Dusun Kerekok, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Senin (9/6) sore.
Lebih lanjut, Anggota DPRD NTB tiga periode ini menjelaskan bahwa dengan pelibatan struktur dalam reses untuk mempermudah distribusi program kepada warga maupun struktur partai yang ada setiap Desa hingga Dusun. Karena dewan pengurus ranting maupun dewan pengurus anak ranting, banyak berkecimpung di lembaga pendidikan dan sektor pertanian.
“Ya benar jadi selama ini kan kami menurunkan bantuan baik dalam bentuk program pokir maupun kegiatan yang bersumber dari APBD kami langsung caranya. Kedepan kami berharap akan lebih terstruktur dan rapi. Ketika kami turun ke Desa paling tidak kami juga sampaikan kepada pengurus struktur yang ada disana. Sehingga lebih tertata dan penyampaian informasi kepada masyarakat juga lebih baik” jelasnya.

H. Lalu Pelita juga mengatakan penguatan struktur hingga ke Desa dan Dusun ini juga dilakukan untuk persiapan menghadapi pemilihan legislatif (pileg) 2029 mendatang. Karena berkaca dari pileg 2024 lalu, PKB merasa memiliki struktur yang lemah di tingkat Desa dan Dusun.
“Jadi bagaimana pun juga kami rasakan betul di pileg 2024 kemarin. Kami kelabakan. Kami rasakan betul bagaimana susahnya kami berkoordinasi dan melakukan pergerakan, ketika kami di satu desa tidak memiliki kader,” terang H. Lalu Pelita.
Oleh karenanya, lanjut ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Lombok Tengah ini adalah keharusan dan kewajiban bagi PKB Lombok Tengah untuk kemudian melakukan penguatan struktur hingga ke tingkat Desa dan Dusun.
Dengan demikian, pada pileg 2029 mendatang, diharapkan PKB akan lebih mudah dan terkoordinir dengan baik.
“Contoh kecil saja ketika di satu desa kami tidak punya struktur, untuk mencari saksi saja sangat sulit sekali. Bayangkan kalau tidak ada saksi apa yang bisa kita lakukan. Oleh karenanya saya kira sebuah kewajiban sebuah keharusan bagi kami untuk melengkapi struktur ini sehingga pergerakan kami kedepan di pileg 2029 diharapkan akan semakin mudah dan terkoordinir dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, pada reses masa sidang ke-III DPRD NTB, H. Lalu Pelita Putra juga mendengarkan curhatan beragam masalah dan kebutuhan masyarakat setempat yang belum mendapatkan solusi seperti perbaikan jalan lingkungan, penyediaan sarana dan prasana pendidikan.
“Jadi mohan maaf beginilah kondisi pondok kami tempatnya seadanya. Kami berharap nanti ada bantuan dari bapak dewan,” harap TGH. Imaduddin selaku pimpinan ponpes Imaduddin dalam sambutannya.
Reses H. Lalu Pelita Putra di Dusun Kerokok Desa Pelambik dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Lembaga Pendidikan yang mayoritas pengurus PKB di tingkat PAC, Dewan Pengurus Ranting (DPRt) dan Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt).
Penulis : Dedy Supiandi








