
Mataram(KabarBerita) — Sebanyak 25 jabatan kepala sekolah di Kota Mataram saat ini masih kosong dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Kekosongan itu mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram menyiapkan langkah strategis: melatih calon kepala sekolah secara mandiri agar regenerasi kepemimpinan sekolah tetap berjalan.
Kepala Disdik Kota Mataram, M. Yusuf, mengatakan pihaknya telah mengusulkan 35 nama guru untuk mengikuti pelatihan calon kepala sekolah ke Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPS dan Tendik) Kemendikdasmen.
“Kami menargetkan pelatihan dimulai November 2025. Anggarannya ditanggung oleh Disdik Kota Mataram,” ujar Yusuf, Selasa (14/10/2025).
Meski begitu, ia menegaskan bahwa peserta yang telah mengikuti pelatihan tidak otomatis dilantik menjadi kepala sekolah. Mereka harus melewati tahapan seleksi sesuai Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025, termasuk syarat administratif dan pengalaman manajerial minimal dua tahun.
Kendala terbesar, kata Yusuf, adalah masih sedikitnya guru yang sudah memiliki sertifikat calon kepala sekolah. Karena itu, Disdik mengantisipasi dengan menambah jumlah peserta menjadi dua kali lipat dari kebutuhan.
“Kalau lulusnya kurang dari 25 orang, kami usulkan lagi sampai 70 peserta agar peluangnya lebih besar,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pengisian jabatan kepala sekolah sekaligus meningkatkan mutu kepemimpinan pendidikan di Kota Mataram.








