
LOMBOK TENGAH (KabarBerita) – Anggota DPRD NTB dapil NTB 8 Lombok Tengah, Sitti Ari menemukan ancaman abrasi pantai di sepanjang jalan menuju Dusun Terakar-akar Lombok Tengah, saat dirinya melakukan reses di tempat tersebut.
Politisi PPP NTB ini mengaku menyaksikan langsung adanya ancaman abrasi pantai yang merusak sepadan jalan menuju Dusun Takar-akar dan Batu Buling.
“Di dusun takar-akar saya melihat langsung di lapangan jalannya rusak parah. Dan sebelum sampai di lokasi reses ada abrasi pantai yang merusak bibir jalan. Begitu juga di Dusun Batu Buling ada jembatan sama saluran yang rusak sehingga sering mengakibatkan banjir,” ungkap Sitti Ary kepada KabarBerita, Selasa (25/2).
Dirinya mendorong dinas terkait dalam hal ini PUPR agar segera mengambil tindakan kongkrit dalam upaya mengantisipasi agar banjir tidak kembali terjadi di tempat tersebut.
“Saya mendorong agar dinas PUPR segera mengantisipasi hal tersebut sehingga tidak kembali terjadi banjir di tahun-tahun yang akan datang,” pintanya.
“Jadi kepada dinas terkait juga segera mengambil tindakan serta melakukan identifikasi penyebab dan dampak yang ditimbulkan oleh banjir tersebut,” tambahnya.
Pada reses di masa persidangan kedua tahun 2025, Sitti Ary sudah turun di 7 titik. Aspirasi yang diserap pun beragam, mulai dari bantuan modal usaha untuk pelaku UMKM dengan permintaan bantuan gerobak, hingga persolaan pemberdayaan perempuan.
“Termasuk juga pemberdayaan perempuan juga karena banyak yang aktif di fb pro banyak para suami yang mengeluhkan agar ibu-ibu dialihkan kepada kegiatan produktif seperti menggunakan medsos untuk usaha bukan hanya sekedar joget-joget,” terang Sitti Ary.
Terkait aspirasi tersebut Anggota Komis V DPRD NTB ini akan bersinergi dengan ketua PKK Provinsi NTB Sinta Agatia Soedjoko, termasuk juga dengan organisasi wanita lainnya termasuk meminta arahan ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda sebagai representasi wanita hebat di NTB.
“Jadi besar harapan kami di DPRD NTB dengan komposisi kami berjumlah 7 orang berdampak terhadap perempuan itu sendiri,” harapnya.