Cegah Potensi Banjir, BBWS NT I Minta RTRW Kota Mataram Tidak Abaikan Kaidah Sungai

Mataram (kabarBerita)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara I Mataram memperingatkan agar revisi dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2025–2045 yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mataram tidak mengabaikan ketentuan sempadan sungai karena dikhawatirkan bisa memicu bencana.

Menurut Kepala BBWS Nusa Tenggara I Mataram Eka Nugraha Abdi saat menerima kunjungan kerja pansus Raperda RTRW DPRD Kota Mataram , ketidaksesuaian antara RTRW dan kaidah teknis sungai tidak hanya dapat berujung pada pelanggaran tata ruang namun juga bisa membahayakan keselamatan warga.

“Sebenarnya kan begini, ada kaidah-kaidah tentang sungai. Jadi kalau sungai itu memiliki sempadan sungai, itu sudah ada ketentuan dan kriterianya,” katanya, Selasa (6/5/2025)

 

Ia menekankan agar RTRW yang dibuat nantinya mengikuti peraturan-peraturan tersebut. Mereka berharap lahan-lahan yang ada dikawasan sempadan sungai tidak diperuntukkan untuk pembangunan namun tetap difungsikan untuk menunjang fungsi sungai.

“Karena itu, harapan kami antara tim penyusun RTRW dan tim teknis sungai bisa berdiskusi langsung dengan kami,” tambahnya.

Ia mencontohkan wacana ekstrem yang sempat mencuat dalam diskusi, seperti pembongkaran bendung hanya demi memperlancar aliran sampah. Menurutnya, tanpa studi yang matang, langkah seperti itu justru berisiko menimbulkan banjir baru di titik-titik yang tidak terduga.

“Tadi sempat disampaikan juga soal bendung yang ingin dihancurkan. Itu kan berbahaya kalau tanpa studi. Sampah mungkin hilang, tapi kalau hujan lebat, bisa memicu banjir di tempat lain. Ini yang harus dipertimbangkan,” ucapnya.

Ketua Pansus RTRW Abd Rachman menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti masukan BBWS agar revisi RTRW berjalan sesuai regulasi dan kondisi lapangan. Ia menegaskan, pansus berkomitmen menjadikan perlindungan lingkungan dan mitigasi bencana sebagai bagian tak terpisahkan dari perencanaan ruang.

“RTRW ini bukan sekadar dokumen, tapi arah masa depan kota. Harus implementatif, dan tidak boleh menabrak aturan sempadan sungai,” ucapnya.

Rahman menyebut kunjungan ke BBWS NT I merupakan bagian dari rangkaian kerja pansus dalam menyusun draft akhir RTRW Kota Mataram 2025–2045. Salah satu fokus utamanya adalah penyelarasan dokumen dengan peta kerawanan bencana, kawasan lindung, serta infrastruktur pengendali air yang dimiliki kota.

” Penyusunan RTRW akan tetap berpijak pada kaidah-kaidah teknis yang berlaku”, Tutupnya.

  • Related Posts

    H. Lalu Ahmad Rumiawan Meninggal Dunia, Nafila : Golkar Kehilangan Salah Satu Kader Terbaiknya

    Anggota DPRD Lombok Tengah Fraksi Partai Golkar Nafila Resnafati turut berduka cita atas wafatnya H. Lalu Ahmad Rumiawan Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah periode 2024-2025. Nafila mengatakan Partai Golkar telah…

    Kejuaraan Paralayang Internasional ke-3 Siap Digelar di NTB

    MATARAM (BabarBerita) – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali akan menjadi tuan rumah kejuaraan paralayang internasional atau Paragliding Accurracy World Cup (PGAWC) ke-3 yang akan digelar pada tanggal 22-25 mei…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Bertemu Menko AHY, Gubernur Iqbal Bahas Port to Port Hingga Jalur Logistik Lewat Laut

    Bertemu Menko AHY, Gubernur Iqbal Bahas Port to Port Hingga Jalur Logistik Lewat Laut

    H. Lalu Ahmad Rumiawan Meninggal Dunia, Nafila : Golkar Kehilangan Salah Satu Kader Terbaiknya

    H. Lalu Ahmad Rumiawan Meninggal Dunia, Nafila : Golkar Kehilangan Salah Satu Kader Terbaiknya

    Kejuaraan Paralayang Internasional ke-3 Siap Digelar di NTB

    Kejuaraan Paralayang Internasional ke-3 Siap Digelar di NTB

    Sosok Miq Awan Dimata TGH. Mustamin : Baik, Humoris dan tegas

    Sosok Miq Awan Dimata TGH. Mustamin : Baik, Humoris dan tegas

    TGH. Mustamin Afifi, L.c Sampaikan Rasa Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah H.Lalu Ahmad Rumiawan

    TGH. Mustamin Afifi, L.c Sampaikan Rasa Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah H.Lalu Ahmad Rumiawan

    Mengalami Kecelakaan Tunggal, Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah H Lalu Ahmad Rumiawan Meninggal Dunia

    Mengalami Kecelakaan Tunggal, Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah H Lalu Ahmad Rumiawan Meninggal Dunia