Fraksi PKS Kritik Kelemahan Fiskal dan Pengelolaan Sampah, Tapi Setuju Perubahan APBD 2025

Mataram(KabarBerita)  – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Mataram memberikan catatan tajam terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang diajukan pemerintah kota. Meski akhirnya tetap menyetujui untuk dibahas lebih lanjut, PKS menilai banyak persoalan mendasar yang belum terselesaikan.
Melalui juru bicara Hj. Baiq Zuhar Parhi, SH., MH., PKS menyoroti lemahnya kemandirian fiskal Kota Mataram. Dari total belanja Rp2,07 triliun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya Rp631,7 miliar atau sekitar 30 persen. “Kenaikan PAD 3,77% tidak cukup mengubah struktur pendapatan. Kebocoran parkir dan retribusi pasar masih jadi masalah klasik akibat sistem manual yang rawan bocor,” tegas Fraksi PKS melalui juru bicaranya. Mereka mendesak digitalisasi dan transparansi pemungutan agar potensi PAD tidak hilang di jalan.

Lonjakan pembiayaan daerah hingga Rp166 miliar lebih juga dianggap mencerminkan kelemahan serius dalam perencanaan. Dana itu bersumber dari SILPA 2024 dan diarahkan untuk program strategis seperti rehabilitasi sekolah, perbaikan layanan kesehatan, dan penanganan sampah. “Setiap rupiah harus benar-benar sampai ke masyarakat, bukan kembali jadi SILPA atau sekadar menutup defisit,” kritiknya.

PKS juga menyoroti belanja operasi yang naik Rp70,4 miliar. Kenaikan ini, menurut mereka, hanya bisa dibenarkan jika benar-benar meningkatkan pelayanan publik, bukan memperbesar mesin birokrasi. Begitu pula dengan belanja barang dan jasa Rp804,1 miliar yang rawan hanya jadi serapan tanpa dampak nyata.

Kebijakan pengelolaan sampah menjadi catatan keras. Fraksi PKS menilai tambahan anggaran transfer Rp1,82 miliar untuk lahan TPA Kebon Kongok belum menyentuh masalah teknis di lapangan. “Sebagian besar armada kecil (tossa) pengangkut sampah di lingkungan sudah rusak. Tanpa perhatian ke level lingkungan, sampah tetap menumpuk dan mengganggu kesehatan warga,” tegasnya.

Meski mengapresiasi peningkatan belanja modal hingga Rp416,7 miliar, PKS mendesak percepatan realisasi agar proyek publik tidak sekadar dikebut menjelang akhir tahun tanpa kualitas.

Dengan semua catatan kritis tersebut, Fraksi PKS tetap memberi lampu hijau agar pembahasan Perubahan APBD 2025 dilanjutkan. “Tugas kami adalah memastikan setiap rupiah APBD kembali pada rakyat, bukan sekadar angka di dokumen,” pungkasnya.

  • Related Posts

    Sambut Maulid Nabi, Disdag Mataram Gelar Pasar Murah, Warga Antusias ‎

    ‎Mataram(KabarBerita) – Menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Dinas Perdagangan Kota Mataram menggelar pasar murah yang dipusatkan di lapangan Karang Genteng Pagutan Mataram, Rabu (10/9). Kegiatan ini disambut antusias warga…

    Mataram Mulai Kurangi Ketergantungan ke TPA, Andalkan Mesin Insinerator

    ‎Mataram (KabarBeeita) – Cara lama mengangkut sampah lalu membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) perlahan mulai ditinggalkan Pemerintah Kota Mataram. Setelah mengoperasikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Modern Sandubaya, kini…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Dompu dan Bima Paling Banyak Area Blank Spot dan Lemah Sinyal di NTB

    Dompu dan Bima Paling Banyak Area Blank Spot dan Lemah Sinyal di NTB

    Wagub NTB Apresiasi Komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam Melindungi Tenaga Kerja

    Wagub NTB Apresiasi Komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam Melindungi Tenaga Kerja

    ‎“Pengamat: H. Edy Sopyan Figur Tepat Kembalikan Kejayaan Golkar Mataram”Dukungan Menguat ke H. Edy Sopyan

    ‎“Pengamat: H. Edy Sopyan Figur Tepat Kembalikan Kejayaan Golkar Mataram”Dukungan Menguat ke H. Edy Sopyan

    Soal Dorongan Pimpin Golkar Mataram, Firad: “Saya Senyum Aja, Tapi Terima Kasih”

    Soal Dorongan Pimpin Golkar Mataram, Firad: “Saya Senyum Aja, Tapi Terima Kasih”

    Pencegahan Pernikahan Dini dan Perlindungan Hukum bagi Anak

    Pencegahan Pernikahan Dini dan Perlindungan Hukum bagi Anak

    Sambut Maulid Nabi, Disdag Mataram Gelar Pasar Murah, Warga Antusias ‎

    Sambut Maulid Nabi, Disdag Mataram Gelar Pasar Murah, Warga Antusias ‎