Hamdan Kasim Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di SDN 1 Pemongkong

LOMBOK TIMUR (KabarBerita) – Banjir yang merendam beberapa wilayah di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, beberapa waktu lalu sangat berdampak terhadap berbagai aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan belajar mengajar. Bahkan sejumlah siswa – siswi terpaksa harus belajar di ruang kelas yang tergenang banjir.

Salah satu wilayah yang parah terdampak banjir adalah di wilayah Desa Pemongkong, khususnya di SDN 1 Pemongkong.

Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari anggota DPRD NTB Fraksi Golkar Hamdan Kasim yang tengah turun dapil untuk reses.

Hamdan Kasim turun untuk meninjau dan melihat langsung kondisi sekolah.

“Alhamdulillah hari ini saya selaku Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat bisa meninjau langsung kondisi di SDN 1 Pemongkong yang terdampak banjir  beberapa minggu yang lalu,” ujar Hamdan Kasim, Selasa (25/2).

Hamdan mengaku prihatin dengan kondisi sekolah, terutama kondisi drainase SDN 1 Pemongkong yang tidak ada pembuangan air.
Ia mendorong pemerintah NTB dan Pemkab Lombok Timur  segera melakukan tindakan kongkrit sehingga tidak menganggu aktovitas belajar dan mengajar ditempat tersebut.

“Semoga Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Timur bisa memberikan fasilitas yang layak untuk sekolah disini, bukan hanya disini namun juga sekolah lain di Provinsi Nusa Tenggara Barat  harus memiliki fasilitas yang layak dan tidak banjir lagi,” desaknya.

Ditempat terpisah, Kepala SDN 1 Pemongkong Jurjani menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD NTB itu yang telah turun langsung melihat kondisi SDN 1 Pemongkong.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bapak Kepala Desa Pemongkong yang telah mengunjungi sekolah kami. Semoga kedepan sekolah kami bisa menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pemongkong, Rudi Muliono yang mendampingi Hamdan Kasim mengatakan bahwa dirinya mengharapkan agar pemerintah daerah bisa memperhatikan infrastruktur sekolah apalagi saat kondisi musim banjir.

“Semoga kejadian banjir yang merendam sekolah ini bisa menjadi atensi khusus oleh Disdik Provinsi dan Kabupaten, yang harus meratakan pembangunan infrastruktur pendidikan dengan lebih baik,” jelasnya.

“Semua ini demi kebaikan pendidikan di daerah kita, jangan sampai ada lagi kata tertinggal khususnya di wilayah Selatan untuk pendidikan di Kabupaten Lombok Timur,” tambahnya.

Related Posts

Ketua DPRD NTB Ajak Ratusan Perempuan Sembalun Jaga Keindahan dan Kelestarian dari Sampah

Mataram, (KabarBerita) – Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda meminta masyarakat di kawasan Gunung Rinjani, agar mendukung gerakan Go Rinjani Zero Waste 2025. Menurutnya, keindahan Rinjani, sebagai salah satu gunung…

Reses H. Lalu Pelita Putra, Warga Taman Indah Minta Perbaikan Infrastruktur Jalan

Lombok Tengah, (KabarBerita) – Anggota DPRD NTB Dapil 8 Lombok Tengah, H. Lalu Pelita Putra menggelar reses masa persidangan I Tahun 2025-2026, yang berlansgung di desa taman indah kecamatan pringgarata…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Ekonomi NTB Triwulan III-2025 Tumbuh Stabil, IPM dan Ketenagakerjaan Alami Perbaikan

Ekonomi NTB Triwulan III-2025 Tumbuh Stabil, IPM dan Ketenagakerjaan Alami Perbaikan

Tanpa Tambang Ekonomi NTB Tetap Tumbuh Melampaui Rata-Rata Nasional

Tanpa Tambang Ekonomi NTB Tetap Tumbuh Melampaui Rata-Rata Nasional

Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTT Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTT Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

Tahun Baru, Rumah Baru: Sekda Mataram Siap Huni Rumah Dinas Rp11 Miliar di Jalan Langko

Tahun Baru, Rumah Baru: Sekda Mataram Siap Huni Rumah Dinas Rp11 Miliar di Jalan Langko

Perekonomian NTB Triwulan III 2025 Tumbuh 3,91 Pers

Perekonomian NTB Triwulan III 2025 Tumbuh 3,91 Pers

BRIDA NTB Gelar FGD, Perkuat Kolaborasi Pentahelix untuk Akselerasi Inovasi Daerah

BRIDA NTB Gelar FGD, Perkuat Kolaborasi Pentahelix untuk Akselerasi Inovasi Daerah