
Lalu Hadrian Irfani Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dapil Lombok. (KabarBerita/Dedy).
MATARAM (KabarBerita) – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mengungkapkan bahwa akan ada tiga pemain asing berbakat yang akan dinaturalisasi PSSI menjelang pertandingan kontra China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Kamis, 5 Juni 2025.
Hal itu disampaikan Mik Ari sapaan akrab Lalu Hadrian Irfani seusai bertemu dengan jajaran PSSI selepas pertandingan kontra Bahrain yang dimenangkan Timnas Indonesia.
“Insya Allah ada tiga lagi pemain yang siap masuk radar naturalisasi oleh PSSI. Posisinya itu, penyerang, tengah dan bek,” ujar Lalu Hadrian Irfani pada wartawan di kediamannya di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (2/4/2025)
Politisi PKB ini, menegaskan penambahan pemain saat ini salah satu fokus menjadi fokus PSSI untuk memenuhi kebutuhan pemain berkualitas sesuai skema pelatih Patrick Kluivert jelang melawan China.
Kebutuhan terhadap pemain berkualitas dinilai sangat krusial karena laga dengan Cina akan menentukan peluang kedua tim untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Dalam pertandingan itu, kedua tim diprediksi bakal berlangsung sengit dalam matchday ke-9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang amat krusial.
“Pembenahan skuad Timnas Indonesia agar target lolos Piala Dunia jadi fokus PSSI. Minimal kedalaman skuad itu bisa seperti Emil atau Ole,” tegas ketua DPW PKB NTB ini.
Timnas Indonesia kini menduduki posisi ke-empat di klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, sementara China sebagai juru kunci dengan enam angka. Kedua timnas masih harus berjuang di putarab ke-empat untuk memperebutkan tiket piala dunia 2026.
“Kami siap mempercepat proses naturaliasasi pemain. Ini karena, Timnas Indonesia juga mendapatkan kabar baik yang disampaikan oleh media Belanda, Voetbal Primeur soal rumor pemain naturalisasi selanjutnya yang bersedia membela bangsa Indonesia,” terangnya.
Penambahan pemain naturaliasi diyakini akan mampu membawa angin segar bagi performa timnas di kancah internasional. Program naturalisasi merupakan suatu kebutuhan, karena semua negara melakukan hal itu.
“Kalau mau jujur, kita ini yang terlambat melakukan hal itu. Ingat Timnas Perancis, Jerman, Italia dan Maroko dan negara yang biasa menjadi langganan Piala Dunia juga aktif melakukan naturalisasi sebagai kebutuhan jangka pendek yang harus dilakukan. Alhamdulillah, meski terlambat kita sedang menuju ke arah itu,” katanya.
Dalam konteks naturalisasi pihaknya selaku legislatif mendukung proses naturalisasi pemain dengan riset dan data-data psikologi sesuai kebutuhan pelatih.
Namun, program pembinaan pada pemain muda harus tetap dijalankan dengan serius.
“Silahkan PSSI-Kemenpora jalankan program naruralisasi. Tapi kami sudah tekankan pembinaan usia dini di semua daerah di Indonesia harus tetap jalan beriringan,” tandasnya.
Diketahui, rumor yang menjadi target terbaru yang tengah diincar PSSI, adalah Tristan Gooijer, Miliano Jonathans, dan Jayden Oosterwolde, yang diyakini memiliki peluang besar untuk segera bergabung dan berkontribusi di lapangan hijau bersama timnas Indonesia.