
Mataram, (KabarBerita) – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah menyepakati revisi postur Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dalam rapat kerja di Jakarta, Kamis (18/9).
Salah satu poin utama adalah kenaikan transfer ke daerah menjadi Rp.693 triliun, naik Rp.43 triliun dari usulan awal Rp.650 triliun.
Selain itu, belanja negara ikut naik menjadi Rp. 3.842,7 triliun, sementara pendapatan negara dipatok Rp. 3.153,6 triliun.
Dengan proyeksi tersebut, defisit RAPBN 2026 melebar menjadi Rp. 689,1 triliun atau 2,68 persen dari PDB, lebih besar dari rancangan sebelumnya Rp. 638,8 triliun atau 2,48 persen PDB.
Keseimbangan primer juga disepakati defisit Rp. 89,7 triliun, sementara pembiayaan anggaran ditetapkan Rp. 689,1 triliun.
“Bismillahirrahmanirrahim. Proses yang Begitu Panjang, Semoga bermanfaat untuk Daerah,” ungkap anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil NTB I Pulau Sumbawa, Hj. Magdalena. (red)







