
LOMBOK TENGAH (KabarBerita) – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah TGH. Mustamin Afifi akan memanggil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah terkait pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Berinding yang situasinya kian memanas pasca adanya gugatan dari 6 (enam) bakal calon yang dinyatakan tidak lolos.
“Saya berharap bagaimana caranya supaya aman. Itu harapan kita. Tentu dengan mengedepankan aturan yang berlaku. Jadi Mudahan jangan sampai ada kecurangan-kecurangan. Jangan sampai ada yang terzolimi,” kata TGH. Mustamin Afifi ditemuai di kediamannya, pada Minggu (2/2).
Pihaknya akan meminta DPMD supaya melakukan kroscek dengan sebaik-baiknya agar semua balon yang mendaftar bisa mendapatkan keadilan.
“Mudah-mudahanlah bisa diselesaikan dengan sebijaksana mungkin,” harapnya.
Terkait adanya usulan dari sejumlah tokoh masyarakat Berinding agar diselesaikan dengan mengedepankan kearifan lokal, TGH. Mustamin sangat mendukung dan bisa dilakukan demikian guna menghindari terjadinya konflik dan gejolak di tengah masyarakat.
“Itu yang kita harapkan ya kearifan lokal. Jangan sampai terjadi anarki, demo dan keributan. Ya kita berharaplah,” tandasnya.
Dalam waktu dekat pihaknya bersama komisi I DPRD Lombok Tengah akan mengkomunikasikan dengan pihak DPMD guna mencari solusi terbaik.
“Yang penting bagi kami bagaimana supaya aman dan jangan sampai terjadi gejolak,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta klarifikasi dan penjelasan dari pihak DPMD kenapa panitia hanya meloloskan 2 calon dari 8 balon yang mendaftar.
“Ya cobalah nanti kita komunikasikan sebenarnya kenapa bisa ko yang lolos hanya 2, apa alasannya. Terus kenapa tidak diloloskan, kan perlu kita kroscek ke pihak DPMD,” lanjut pilitisi Partai Gerindra ini.
Untuk diketahui, DPMD telah memfasilitasi 6 balon yang tidak lolos untuk menyampaikan gugatannnya kepada pihak panitia dan pengawas Kecamatan pada Minggu (2/2).
Upaya mediasi ini dilakukan secara tertutup di kantor Camat Kopang. Namun dari informasi yang diperoleh KabarBerita dari salah satu balon yang tidak lolos Tugan Turki, mediasi itu tidak menghasilkan solusi terbaik bagi 6 balon. DPMD dan panitia tetap memaksakan akan melanjutkan Pilkades Berinding dengan hanya diikuti oleh 2 (calon), meski situasi makin memanas.
“Jadi kami sangat kecewa, tidak ada solusi. Awalnya kami mengira mediasi itu akan menghasilkan kesepakatan bersama dengan mengedepankan kearifan lokal, tapi ternyata tidak,” kata Tugan Turki.