Mutasi Perdana, Hamdan Kasim Sebut Memenuhi Ekspektasi

MATARAM (KabarBerita) – Mutasi perdana yang dilakukan oleh Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri (Iqbal – Dinda) dinilai sesuai ekspektasi publik. Ketua Fraksi Golkar Hamdan Kasim menilai beberapa nama kepala dinas yang disorot akhirnya digeser.

“Kalau prosesnya sudah keren, ada assesment, ada jobfit, sampai buat makalah,” katanya.

Namun, beberapa dinas yang mendapat sorotan terbukti kepala dinasnya diganti. Seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Aidy Furqan yang dipindah ke Dinas Ketahanan Pangan. Sebaliknya, Abdul Aziz dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan mengisi posisi sebagai Kepala Dinas Dikbud.

“Loh kalau dari kami, ini berani. Sumber masalah itu disana,” ucapnya.

Hamdan pun menjelaskan, persoalan DAK Pendidikan 2024 tak beres hingga kini, berikutnya masalah smart class bodong, hingga dugaan gratifikasi DAK Pendidikan.

“Jelas publik mendukung pergantian ini,” ucapnya.

Berikutnya ada juga Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang diisi Plt kemudian diganti Sadimin. Secara khusus, Kepala Dinas Perkim tersebut dinilai punya kemampuan untuk mengendalikan ketidakberesan di Dinas PU.

“Supaya jangan ada lagi proyek tidak selesai dan lewat tahun,” tandasnya.

Dengan posisi kekurangan eselon II, tambah Hamdan, rotasi mutasi yang dilakukan sudah berdasar meritokrasi. Adapun terkait kritik atau ketidakpuasan itu menjadi hal wajar.

“Ini tim yang harus segera bekerja cepat mengawal Gubernur dan Wakil Gubernur,” imbuhnya.

Mantan Ketua KNPI NTB ini pun mengapreasi cara mutasi kali ini, terlihat sakral dan memiliki spirit kebersamaan dengan hadirnya istri atau suami pejabat yang dilantik. Dan arahannya pun disampaikan secara khusus dan tertutup.

“Supaya mutasi itu berkesan dan bukan seremoni pelantikan. Bagus, tradisi yang harus dilakukan di mutasi berikutnya,” tandasnya.

Termasuk juga proses mutasi tertutup yang menuai sorotan tajam. HK mengatakan bahwa mutasi adalah hak perogratif Gubernur. Ia percaya mutasi dilakukan berbasis perbaikkan kedepan.

“Itu merupakan hak perogratif gubernur. Saya percaya apapun pola (tertutup) dipakai pasti berbasis perbaikan kedepan,” tutupnya.

  • Related Posts

    Ketua DPRD NTB Ajak Ratusan Perempuan Sembalun Jaga Keindahan dan Kelestarian dari Sampah

    Mataram, (KabarBerita) – Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda meminta masyarakat di kawasan Gunung Rinjani, agar mendukung gerakan Go Rinjani Zero Waste 2025. Menurutnya, keindahan Rinjani, sebagai salah satu gunung…

    Reses H. Lalu Pelita Putra, Warga Taman Indah Minta Perbaikan Infrastruktur Jalan

    Lombok Tengah, (KabarBerita) – Anggota DPRD NTB Dapil 8 Lombok Tengah, H. Lalu Pelita Putra menggelar reses masa persidangan I Tahun 2025-2026, yang berlansgung di desa taman indah kecamatan pringgarata…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Ekonomi NTB Triwulan III-2025 Tumbuh Stabil, IPM dan Ketenagakerjaan Alami Perbaikan

    Ekonomi NTB Triwulan III-2025 Tumbuh Stabil, IPM dan Ketenagakerjaan Alami Perbaikan

    Tanpa Tambang Ekonomi NTB Tetap Tumbuh Melampaui Rata-Rata Nasional

    Tanpa Tambang Ekonomi NTB Tetap Tumbuh Melampaui Rata-Rata Nasional

    Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTT Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

    Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTT Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

    Tahun Baru, Rumah Baru: Sekda Mataram Siap Huni Rumah Dinas Rp11 Miliar di Jalan Langko

    Tahun Baru, Rumah Baru: Sekda Mataram Siap Huni Rumah Dinas Rp11 Miliar di Jalan Langko

    Perekonomian NTB Triwulan III 2025 Tumbuh 3,91 Pers

    Perekonomian NTB Triwulan III 2025 Tumbuh 3,91 Pers

    BRIDA NTB Gelar FGD, Perkuat Kolaborasi Pentahelix untuk Akselerasi Inovasi Daerah

    BRIDA NTB Gelar FGD, Perkuat Kolaborasi Pentahelix untuk Akselerasi Inovasi Daerah