Perluas Jejaring Riset Internasional, Kepala BRIDA NTB Hadiri Konferensi Internasional WINIT di Fakultas Teknik Unram

Mataram, (KabarBerita) – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., menghadiri Konferensi Internasional World Innovation Network and Intelligention (WINIT) yang digelar di Aula Fakultas Teknik Universitas Mataram (Unram), Selasa (22/7).

Kegiatan ini mempertemukan para akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai negara, termasuk delegasi dari National University of Seoul, Korea Selatan.

Konferensi dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik Unram, Ir. Muhammad Syamsu Iqbal, Ph.D., yang menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam mendorong transformasi teknologi dan transisi energi hijau. Dalam sambutannya, ia menyampaikan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan, mulai dari pengembangan solar PV, mikrohidro, biogas berkecepatan tinggi, hingga kerja sama dengan mitra nasional dan global dalam mendukung energi hijau dan restorasi energi.

“Semua upaya ini berakar pada tiga prinsip inti: komitmen politik yang kuat, keterlibatan multi-pemangku kepentingan yang inklusif, dan penciptaan kerangka kerja pengembangan yang mendukung investasi dan inovasi hijau.,” tegasnya.

Dalam sesi diskusi, Kepala BRIDA NTB menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung pelaksanaan konferensi internasional ini sebagai bagian dari penguatan kolaborasi akademik dan inovasi lintas negara. Ia menegaskan bahwa NTB tengah mendorong pendekatan riset untuk kebijakan (research by policy) guna memastikan setiap kebijakan yang diambil berbasis data, kebutuhan daerah, dan teknologi berkelanjutan.

“Forum seperti WINIT ini penting untuk memperluas jejaring kerja sama riset dan inovasi global. Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen untuk mendorong kolaborasi antara kampus, lembaga riset, industri, dan komunitas internasional demi menjawab tantangan lokal melalui solusi yang inovatif dan aplikatif,” ungkapnya.

Pemerintah Provinsi NTB melalui BRIDA juga membuka peluang kerja sama riset bersama lembaga dan universitas luar negeri, termasuk eksplorasi di bidang energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, digitalisasi sektor publik, hingga teknologi lingkungan.

Konferensi WINIT menjadi ruang dialog lintas bangsa yang memperkuat ekosistem inovasi di NTB serta memperluas kontribusi daerah dalam agenda global menuju masa depan hijau dan inklusif. (*)

Related Posts

Ekonomi NTB Triwulan III-2025 Tumbuh Stabil, IPM dan Ketenagakerjaan Alami Perbaikan

Mataram, (KabarBerita) – Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan tren positif pada Triwulan III tahun 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dirilis di Mataram pada Rabu (05/11/2025), PDRB…

Tanpa Tambang Ekonomi NTB Tetap Tumbuh Melampaui Rata-Rata Nasional

MATARAM (KabarBerita)-Ekonomi NTB sempat mengalami minus 0,82 persen (yoy) pada Triwulan II 2025, hal ini akibat pembetasan ekspor tambang. Namun ekonomi NTB bangkit kembali dan tumbuh  2,82 persen di Triwulan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Ekonomi NTB Triwulan III-2025 Tumbuh Stabil, IPM dan Ketenagakerjaan Alami Perbaikan

Ekonomi NTB Triwulan III-2025 Tumbuh Stabil, IPM dan Ketenagakerjaan Alami Perbaikan

Tanpa Tambang Ekonomi NTB Tetap Tumbuh Melampaui Rata-Rata Nasional

Tanpa Tambang Ekonomi NTB Tetap Tumbuh Melampaui Rata-Rata Nasional

Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTT Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTT Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

Tahun Baru, Rumah Baru: Sekda Mataram Siap Huni Rumah Dinas Rp11 Miliar di Jalan Langko

Tahun Baru, Rumah Baru: Sekda Mataram Siap Huni Rumah Dinas Rp11 Miliar di Jalan Langko

Perekonomian NTB Triwulan III 2025 Tumbuh 3,91 Pers

Perekonomian NTB Triwulan III 2025 Tumbuh 3,91 Pers

BRIDA NTB Gelar FGD, Perkuat Kolaborasi Pentahelix untuk Akselerasi Inovasi Daerah

BRIDA NTB Gelar FGD, Perkuat Kolaborasi Pentahelix untuk Akselerasi Inovasi Daerah