
MATARAM (KabarBerita) – Anggota DPRD Provinsi NTB Fraksi PKB, Akhdiansyah menyindir sikap gubernur terpilih Lalu Muhamad Iqbal yang lebih terlihat sibuk keliling daripada harus mempersiapkan dirinya untuk fokus pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ketika sudah dilantik sebagai gubernur devinitif.
“Saya setuju keliling-keliling itu tapi sebentar lagi beliau ini dilantik, maka mestinya konsentrasi pertama beliau itu bagaimana mempersiapkan RPJMD. Karena bagaimana pun RPJMD ini kitab suci beliau sebagai “guideline” panduan utama lima tahun memimpin,” kata Akhdiansyah di Gedung DPRD NTB di Mataram, Senin (23/12).
Ia menegaskan RPJMD itu dokumen utamanya merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2024-2025. Di mana terdapat empat visi penting di dalam RPJMD itu, di antaranya persoalan ekonomi, angka kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.
Selain itu yang perlu juga diperhatikan adalah kompetensi SDM di birokrasi di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov). Selanjutnya, kemampuan keuangan daerah dan masih banyak lagi.
“Mestinya ini yang harus di fokuskan. Kalau perjalanan beliau dalam kerangka itu saya setuju. Tetapi jangan sampai juga luput. Okelah begini dan begitu dalam rangka akselerasi. Tetapi jangan lupa, RPJPD 2024-2025 itu soal angka kemiskinan. Mudahan keliling beliau dalam rangka itu,” ucap Bang Yongki sapaan akrabnya.
Menurut anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima ini, pernyataannya tersebut untuk mengingatkan bahwa tugas utamanya nanti setelah dilantik secara devinitif sebagai gubernur adalah membenahi internal di dalam daerah.
“Saya kira beliau (Iqbal, red) keliling itu bukan cari muka (carmuk) ya. Cuman kita ingin mengingatkan jangan sampai lupa juga membenahi ke dalam. Karena masih banyak persoalan yang beliau harus gali. Selamat bekerja, kita tunggu gebrakan beliau,” katanya.
Sebelumnya, gubernur terpilih Lalu Muhamad Iqbal atau akrab disapa Lalu Iqbal sibuk keliling menemui sejumlah menteri di Jakarta. Bahkan, Lalu Iqbal juga meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok di Kabupaten Lombok Barat.
Iqbal berjanji memprioritaskan pembenahan TPA Regional Kebon Kongok di Kabupaten Lombok Barat.
“Sampah ini desakan situasi, makanya menjadi prioritas. Daya tampung hanya tersisa beberapa bulan lagi,” kata Lalu Muhamad Iqbal disela-sela meninjau TPA Regional Kebon Kongok, Lombok Barat, Sabtu.
TPA Regional Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Gerung, Lombok Barat mengalami persoalan overload sampah. Kunjungan mendadak yang dilakukan Iqbal di Kebon Kongok ditemani Kepala TPA Kebon Kongok Radius Ramli, dan Kasi Air Bersih Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) I Wayan Widarta.
LMI melihat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF/SRF. Mengecek pengolah sampah. Selanjutnya, ia melihat gunungan sampah landfill yang ada di Kebon Kongok. Terakhir, Iqbal melihat limbah cair atau lindi dari gunungan sampah di Kebon Kongok.