
Mataram, (KabarBerita) – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima bersama SMK Negeri 4 Kota Bima (jurusan Kelautan) melaksanakan kunjungan studi tiru ke BRIDA Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka peningkatan kapasitas dan penguatan inovasi di bidang teknologi tepat guna (TTG) dan ketahanan pangan berbasis perikanan dan kelautan. Kegiatan ini diterima oleh Kepala BRIDA NTB didampingi tim pokja hilirisasi, inovasi dan kemitraan dan sekretaris Pokja Eduwisata.
Kunjungan ini merupakan bagian dari pendampingan BRIDA Kota Bima terhadap SMK Negeri 4 Kota Bima yang saat ini tengah mengikuti Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diselenggarakan di tingkat provinsi. Diketahui, BRIDA Kota Bima yang berdiri sejak tahun 2023 merupakan hasil penggabungan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan telah aktif mengembangkan kegiatan inovatif, termasuk baru-baru ini menyelenggarakan Lomba TTG tingkat kota.

Dalam sambutannya, Kepala BRIDA Provinsi NTB menyampaikan pentingnya peran BRIDA sebagai fasilitator dan pembina inovasi yang berkelanjutan.
“BRIDA tidak boleh sekadar menjadi kolektor inovasi. Kita harus menjadi mentor dan pembina bagi inovator agar mampu menarasikan gagasannya dan meyakinkan masyarakat tentang nilai manfaat dari inovasi tersebut,” tegasnya.
Beliau juga menekankan bahwa inovasi tidak harus megah atau berbasis digital. “Selama inovasi itu terarah, memberi solusi nyata, dan berkelanjutan, maka itu tetaplah sebuah inovasi,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan SMK Negeri 4 Kota Bima menyampaikan ketertarikannya terhadap berbagai inovasi di bidang perikanan dan kelautan yang telah dikembangkan oleh BRIDA NTB. Mereka berharap dapat mengadopsi beberapa teknologi dan pendekatan untuk mendukung ketahanan pangan lokal di wilayah pesisir Bima.
Kepala BRIDA NTB juga mendorong adanya sinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan dalam rangka bimbingan teknis, khususnya untuk pengembangan produk seperti tepung ikan yang sesuai standar mutu dan dapat menjadi solusi pangan alternatif di daerah.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal kolaborasi yang berkelanjutan antara BRIDA Kota Bima, institusi pendidikan, dan BRIDA NTB dalam memperkuat ekosistem inovasi daerah yang berdampak langsung bagi masyarakat.






