
MATARAM- (KabarBerita)-Setelah viral kasus asusila yang menyeret oknum salah satu pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat. Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal langsung menelpon Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Eny Chaerani untuk melakukan upaya dalam penanganan kasus tersebut.
Miq Iqbal sapaan Gubernur NTB, memberikan arahan khusus untuk penanganan kasus yang dilakukan oknum yang tengah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
Ia meminta kepada Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Eny Chaerani untuk segera melakukan pendampingan bagi para korban.
Disamping itu juga, mantan Duber RI untuk untuk Republik Turki ini, meminta Eny Chaerani untuk langsung berkoordinasi dengan lembaga yang bergerak di bidang perlindungan korban asusila dan Pemkab Lombok Barat.
Ia juga menghimbau agar para pendamping korban asusila yang dikerahkan bisa fokus menjaga privasi korban demi masa depan mereka di kemudian hari. Miq Iqbal juga meminta agar trauma healing diberikan secara intensif agar para korban bisa terbebas dari jerat trauma yang menghantui. “Tiang mohon bantuan pelungguh. Segera koordinasi dengan lembaga-lembaga perlindungan korban yang ada dan pemkab lombok barat untuk berkoordinasi. Berikan dukungan langsung ndak usah terlalu birmungkin. Berikan dukungan langsung sebaik mungkin. Niki tiang gubernur yang meminta langsung, fokus kita itu satu privasi korban karna ini masalah masa depan korban, perlindungan termasuk trauma healing karna trauma ini jangka panjang,” pesan Gubernur NTB kelahiran Lombok Tengah ini.
Miq Iqbal juga meminta agar semua dukungan yang memungkinkan untuk para korban bisa diberikan. “Kalau ada hal-hal yang sulit langsung telpon ke nomor ini, karna masalah yang seperti ini harus cepat kita selesaikan,”pungkasnya.