
MATARAM (KabarBerita) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB geram mendapatkan laporan dari warga terkait kondisi jalan provinsi di jalan raya Kediri – Kuripan yang diduga telah banyak menelan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Kondisinya yang putus dan rusak parah ditengarai sebagai penyebab terjadinya laka lantas yang hingga saat ini sudah menewaskan tak kurang dari 15 orang.
“Ya jadi ini kita kutuk kalau korban laka lantasnya sudah sampai 15 orang,” kata ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan Kasim.
Kondisi jalan yang putus dan rusak parah di jalan raya Kediri – Kuripan di sepanjang 1km itu sangat riskan bagi pengguna jalan. Apa lagi jalan raya Kediri – Kuripan merupakan jalur ramai yang dilalui pengendara baik roda dua maupun roda empat.
“Jadi itu jalan provinsi. Dari laporan yang kita terima sudah ada 15 orang yang meninggal karena kecelakaan disana,” tambah wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB Sudirsah Sujanto.
Selain meminta pihak PUPR untuk segera turun menangani jalan itu, Komisi IV dalam waktu dekat ini juga akan turun melakukan inspeksi ke lokasi.
“Jadi minggu depan kita turun ke lokasi mengecek kondisi jalan provinsi itu,” terangnya.
Sementara itu, di jalan raya Pusuk pihak PUPR dan balai jalan tengah melakukan perbaikan sejak<span;> pagi tadi, Kamis (17/4/2025). Dinas PUPR dan balai jalan lansung turun ke ruas jalan pusuk untuk membersihkan tumpukan tanah,batu, dan pohon akibat longsor yg menimbun ruas jalan Pusuk.
“Semoga ada penangan selanjutnya dari dinas agar longsor tidak terjadi terus menerus. Begitu juga dengan jalan-jalan provinsi lainnya, seperti di jalan Kediri – Kuripan itu,” kata Sudirsah menambahkan.