Pemkot Mataram Akan Bangun Huntara bagi Korban Banjir di Pamotan

Mataram (KabarBerita) — Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berencana membangun belasan unit hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak banjir bandang di Lingkungan Pamotan, Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara.

Belasan unit huntara tersebut rencananya akan dibangun di atas lahan milik pemerintah daerah yang berada di kawasan tersebut.

“Untuk warga korban banjir di Lingkungan Pamotan, kami merencanakan pembangunan 13 unit huntara. Huntara ini akan didirikan di atas lahan milik Pemda, karena di wilayah tersebut terdapat lahan milik Pemerintah Provinsi NTB dan Pemkot Mataram,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H.L. Alwan Basri, saat ditemui di halaman Pendopo Wali Kota Mataram, Senin (14/7).

Alwan menjelaskan bahwa pembangunan huntara akan dimulai setelah kajian teknis yang saat ini sedang dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Mataram bersama Balai Wilayah Sungai rampung. Ia menegaskan bahwa huntara yang akan dibangun nantinya dipastikan layak huni.

“Bangunan huntara yang akan didirikan bersifat semi permanen. Kami ingin huntara tersebut memenuhi standar kelayakan dan memberikan kenyamanan bagi warga yang menempatinya,” tambahnya.

Terkait anggaran pembangunan, Alwan menyebut bahwa saat ini masih dalam proses asesmen. Namun, estimasi sementara nilai anggarannya diperkirakan mencapai lebih dari satu miliar rupiah.

Selain membangun huntara, Pemkot Mataram juga akan memanfaatkan momentum pemulihan pasca-banjir untuk melakukan penataan kembali kawasan permukiman, khususnya di area sempadan sungai.

“Bangunan-bangunan yang berdiri di atas sempadan sungai akan ditertibkan dan fungsinya akan dikembalikan sebagaimana mestinya. Kami optimistis penataan ini akan berjalan baik karena telah mendapat dukungan dari masyarakat,” jelas Alwan.

Ia menambahkan, kesadaran warga yang telah memahami pentingnya menjaga fungsi sempadan sungai menjadi modal utama dalam upaya penataan.

“Banyak warga yang sudah sadar bahwa bangunan mereka berdiri di sempadan sungai. Tanpa perlu teguran atau paksaan, mereka bersedia mendukung penataan yang akan kami lakukan,” pungkasnya.

  • Related Posts

    Sekda Mataram Ungkap Alasan Rendahnya Serapan APBD 2025 ‎

    ‎Mataram(KabarBerita) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, mengungkapkan penyebab rendahnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, khususnya dari sisi pendapatan daerah yang hingga saat ini…

    Pendapatan Mataram Baru 53%, Fiskal Daerah Terancam Terganggu di Akhir Tahun

    Mataram(KabarBerita) – Hingga awal November 2025, realisasi pendapatan daerah Kota Mataram tercatat Rp1,002 triliun dari target Rp1,89 triliun dalam APBD 2025. Artinya, baru sekitar 53 persen pendapatan yang berhasil dikumpulkan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Diusung Lintas Fakultas dan Generasi, Prof. Kurniawan Siap Pimpin Unram Menuju Era Kolaboratif

    Diusung Lintas Fakultas dan Generasi, Prof. Kurniawan Siap Pimpin Unram Menuju Era Kolaboratif

    Pemprov NTB Alokasikan Anggaran Rp 2,9 Miliar untuk Tim Percepatan, Ini Rincian Gaji Masing-Masing Tim

    Pemprov NTB Alokasikan Anggaran Rp 2,9 Miliar untuk Tim Percepatan, Ini Rincian Gaji Masing-Masing Tim

    416 Orang Daftar “Beauty Contest” Eselon III, Dua Orang Dinyatakan Gugur

    416 Orang Daftar “Beauty Contest” Eselon III, Dua Orang Dinyatakan Gugur

    APD Desak Gubernur NTB Cabut Izin PT. Sadhana Arif Nusa

    APD Desak Gubernur NTB Cabut Izin PT. Sadhana Arif Nusa

    Hari Pahlawan 2025, Waka Komisi X DPR Miq Ari Ajak Generasi Muda Jadi Hero Zaman Now

    Hari Pahlawan 2025, Waka Komisi X DPR Miq Ari Ajak Generasi Muda Jadi Hero Zaman Now

    Politisi Nasdem NTB Lalu Arif Sampaikan Selamat Atas Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Sultan Bima XIV Muhammad Salahudin

    Politisi Nasdem NTB Lalu Arif Sampaikan Selamat Atas Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Sultan Bima XIV Muhammad Salahudin